Ketika Egisme Anak Mulai Muncul...
oleh Seseorang, 21 February 2013, 11:17 AM
Dunia anak memang penuh warna sehingga sangat menyenangkan menyelami kebersamaan dengan mereka. Kehadiran anak bagi orang tua merupakan anugerah yang sangat luar biasa sehingga orang tua berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Apapun akan dilakukan asalkan bisa membuat anak bahagia. Namun, para orang tua seringkali lepas kendali dalam memanjakan anak-anaknya sehingga hal itu memunculkan sifat egois dalam diri anak. Lalu, apa saja yang perlu disiapkan orang tua ketika egoisme anak mulai muncul?
Ada banyak hal yang menjadi penyebab anak menjadi egois diantaranya adalah perhatian yang berlebihan pada anak, sifat orang tua yang terlalu over protektif pada anak, kurangnya perhatian pada anak, selalu menuruti keinginan anak, selalu membela anak meskipun anak melakukan kesalahan, dan masih banyak faktor lainnya.
Sebenarnya, sangat wajar apabila anak-anak memiliki sifat egois karena itu merupakan salah satu tahap dari pertumbuhan anak itu sendiri. Sifat egois merupakan sifat alamiah yang muncul ketika anak berusia 2 tahun dimana saat itu merupakan munculnya karakter egosentris, yakni saat dimana anak melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya sendiri dan belum mampu melihat dari kaca mata orang lain.
Meskipun suatu kewajaran, namun apabila dibiarkan maka bisa jadi sifat egois tersebut akan menetap pada diri anak dan menjadikannya sebagai anak yang memiliki kepribadian buruk. Jadi, disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membentuk kepribadian yang baik pada anak. Sebagai orang tua yang baik, kita harus mempersiapkan bekal pengetahuan yang cukup dalam menghadapi tumbuh kembang anak, jadi ketika egoisme anak mulai muncul para orang tua bisa mengatasinya dengan mudah.
Lalu, bagaimana cara orang tua menghadapi anak yang egois? simak tips-tips berikut ini :
Berikan teladan yang baik pada anak.
Mengajarkan sifat empati pada anak sedini mungkin.
Mengajarkan anak untuk memiliki sifat berbagi pada orang lain.
Hindarkan diri dari memarahi anak, karena justru akan membuat anak menjadi pemberontak.
Mulai mengajarkan tanggung jawab kepada anak.
Memberikan pujian/reward pada anak jika dia berhasil melakukan hal-hal yang baik.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini