Membesarkan anak-anak dapat menjadi hal yang sulit, terutama jika kita adalah orang tua baru. Hampir tak dapat dihindari bahwa kita akan membuat satu atau dua kesalahan dalam hal ini.

Kesalahan No 1 : Memanggil Anak-Anak Dengan Sebutan yang tidak baik (Melabeli anak)

Jangan memanggil anak- anak anda dengan sebutan yang tidak baik -memanggil anak dengan panggilan “bandel” maka dia akan menjadi anak bandel/nakal. Memanggil anak dua tahun dengan panggilan 'bayi' maka dia akan benar-benar berkelakuan seperti bayi.

Tips dan caranya – Jelaskan kepada anak bahwa kelakuannya tidak dapat diterima.

Kesalahan No 2 : Tidak ada jadwal atau rutinitas (kegiatan sehari-hari)

Anak-anak dapat berkembang dengan baik di masa tahap perkembangannya jika memiliki rutinitas. Jika mereka tidak mempunyai rutinitas, perkembangan mereka akan menuju ke arah yang tidak karuan sehingga membuat anak tersebut jadi tidak terkontrol. Disamping itu, hidup juga menjadi jauh lebih mudah untuk para orang tua dengan adanya rutinitas tersebut.

Tips dan caranya – Susunlah sebuah rutinitas yang bermanfaat bagi keluarga dan lakukan secara terus-menerus. Untuk memudahkan, buatlah sebuah jadwal dan taruhlah pada suatu tempat yang mudah dilihat semua anggota keluarga agar mereka dapat membaca dan melaksanakannya.

Kesalahan No 3 : Tidak adanya konsistensi

Jika kita memutuskan untuk membuat sebuah aturan, kita harus punya disiplin diri untuk mematuhinya dan menerima konsekuensinya apabila kita melanggarnya. Jika kita tidak mematuhi aturannya bagaimana kita bisa berharap seorang anak bisa mematuhinya.

Tips dan caranya - Kuatkan diri untuk menjadi konsisten dengan menghadiahi diri kita sendiri. Orang tua juga perlu untuk dihadiahi. Putuskan kemana kita ingin pergi pada akhir minggu, dan tempelkan sebuah kartu pos di pintu lemari es untuk mengingatkan kemana kita akan pergi setelah sebulan penuh berkonsisten.

K esalahan No 4 : Tidak Adanya Disiplin dan Batasan-batasan.

Anak-anak harus tahu batasan-batasan mereka – Seiring anak-anak tumbuh dan berkembang mereka mulai bermain dan memencet berbagai tombol-tombol, orang tua harus bereaksi dan mematut mereka agar jangan melakukannya lagi. Itulah bagaimana cara mereka belajar untuk menjaga diri dalam kehidupan. Para orang tua yang tidak mendisiplinkan anak-anak mereka berarti sedang membuat anak mereka dalam bahaya dikemudian hari.

Tips dan caranya – bersifat realistis, tiap usia selayaknya mempunyai batasan-batasan mereka sendiri.

Kesalahan No 5 : Tidak ada pujian dan dorongan yang positif

Memuji anak-anak untuk langkah-langkah positif yang mereka lakukan dalam hidup seperti, berkelakuan baik, makan dengan baik, bermain dengan baik, dan segala pencapaian yang baru, seperti 'berbagi',dll. akan menguatkan mereka untuk menunjukkan perilaku yang baik dan akan memberikan kepercayaan diri yang besar bagi mereka untuk melewati berbagai rintangan yang akan datang dalam kehidupan.

Tips dan caranya – kita dapat memuji anak dalam berbagai cara: dengan ucapan (“Ayah/ibu bangga akan dirimu”,” kamu telah melakukan hal yang hebat, Sayang“), atau sebuah hadiah spesial yang bisa dalam bentuk seperti stiker-stiker, sebuah mainan, ataupun sebuah tamasya bersama keluarga.

Kesalahan No 6 : Tidak meluangkan waktu buat anak-anak

Tak peduli betapa sibuknya kita, tiap anak membutuhkan sebuah waktu bersama orang tuanya. Sebuah waktu pendek yang penuh dengan perhatian dan kata-kata pujian akan membuatnya senang dan membuat mereka lebih bersemangat.

Tips dan caranya – Bagi orangtua yang bekerja, luangkan waktu sekitar 30 – 60 menit sehari untuk anak.

Kesalahan No 7 : Membiarkan tingkah laku yang tidak baik/tidak sopan terjadi (menjerit, berteriak)

Tips dan caranya – Jangan mengijinkan anak-anak untuk berteriak pada orangtua atau ke siapapun juga. Selalu berbicara kepada anak dengan nada yang rendah dan sopan, dan juga jangan lupa memberi contoh dengan menggunakan tata krama, seperti 'tolong' dan 'terima kasih '.

Kesalahan No 8 : Membiarkan anak-anak banyak ngemil dan makan pada sembarang waktu

Hentikan makan permen dan cemilan pada sembarang waktu, yang menyebabkan anak sudah kenyang, menolak makan atau hanya mau makan sedikit pada jam makan utamanya. Hal ini sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Tips dan caranya – Buat jadwal makan yang teratur, jam berapa makan utama, jam berapa minum susu, jam berapa makan snack (idealnya tiap dua jam, karena lambung juga harus diberi kesempatan untuk mencerna makanan), dan diantara waktu-waktu tersebut jangan biarkan ia ngemil/jajan.

Kesalahan No 9: Tidak Mendengarkan Anak

Biasanya anak “bertingkah“ karena mereka tidak didengarkan. Bila anak merasa pendapatnya didengarkan, diperhatikan dan ditanggapi secara serius, mereka akan berpelilaku lebih dewasa dan tidak akan berbuat tak pantas untuk mendapatkan perhatian.

Tips dan caranya – Ketika anak menanyakan anda pertanyaan dan mencoba untuk berbicara, BERHENTI sejenak dari aktifitas dan cobalah dengarkan mereka. Mereka adalah pribadi kecil yang penasaran mencoba untuk belajar dan berkembang.

Kesalahan No 10 : Tidak menunjukan Rasa Sayang

Perasaan aman dan rasa percaya dari seorang anak bermula dari rasa kasih sayang orang tuanya.

Tips dan caranya – Memberikan waktu kita untuk memeluk dan mencium anak-anak. Beritahu pada mereka betapa kita sayang/mencintai mereka.


Nah.....dengan demikian semoga kita bisa jadi bunda yg tambah oke buat buah hati y.............^_^