ini pertanyaan yang muncul ketika saya melihat anak tetangga saya, umurnya hampir 3th. Karena sang anak tidak mau makan nasi, tetangga saya selalu memberikan nasi+sayur yang diblender lembut (kalo saya bilang selembut jus).. itupun si anak makannya ga mau ngunyah.. langsung di telan dan satu sendok perlu waktu lama untuk menelannya... tapi anehnya kalo makan krupuk dan sejenisnya si anak ga masalah, si anak mau mengunyahnya. Yang saya mau tanyakan ke bunda bunda adalah, kenapa bisa seperti itu, dan bagaimana cara mengatasinya... (masukan dari bunda² disini akan saya sampaikan ke tetangga saya)...
Sama dengan anak saya Michael (3 th) dia tidak mau makan nasi dalam bentuk apapun,mau asli / pun olahan,dari kecil kami sudah coba tp tetap saja tidak mau,tapi u semua makanan dia mau hanya nasi yang tidak mau,dia bilang nasi tidak enak,sudah disiasati berbagai macam cara tetap tidak mau juga,
Kalau dia mau makan jenis karbohidrat lain, mungkin saja dia tak kekurangan nutrisi sehat. Tapi sebetulnya nih Bunda, memang betul harus dilatih terus dengan pendekatan yang manis dan penuh kesabaran. Soalnya nih, makanan pokok kita kan nasi. Di pesta besar seringkali disediakan nasi dengan berbagai lauk pauknya. Kalau anak tak terbiasa makan nasi dalam bentuk aslinya (yang seharusnya sudah dimulai sejak usia 1 tahun ke atas), dia bisa jadi kesulitan bersosialisasi nantinya.
Selain masalah kebiasaan makan, sebetulnya pola ’terus mengikuti kemauan anak’ bisa diinterpretasikan secara salah oleh anak sebagai bentuk memanjakan kemauan anak. Akibatnya biasanya terasa di perkembangan emosional anak, jadi cenderung manja, tak disiplin dan kurang percaya diri. Sayang kan. Jadi, gimana kalau si tetangga Bunda mulai membiasakan anak untuk segera makan dengan cara yang benar: duduk di meja makan, makan nasi dan lauk pauknya sampai habis, baru deh mulai bermain / nonton TV. Ingat, sabar!
o iya bun.. anak tetangganya makan mienya bukan mie instant kan? tolong sampaikan sebaiknya mie basah saja (dimasak sendiri tanpa msg) atau pasta (mie spaggetti, macaroni, dll)
bun.. menolaknya anak thd suatu jenis mknan itu jgn dianggap menolak selamanya
kl hr ini menolak.. coba bbrp hari lagi atau minggu depan.. coba dgn bentuk yg berbeda.. misalnya hanya kentang rebus saja tidak mau... bsk2 coba kentang kukus dilumat dicampur keju parut, dll
memang ini perlu kesabaran dan kegigihan kita memvariasikan makanan si kecil..
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
12 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
Selain masalah kebiasaan makan, sebetulnya pola ’terus mengikuti kemauan anak’ bisa diinterpretasikan secara salah oleh anak sebagai bentuk memanjakan kemauan anak. Akibatnya biasanya terasa di perkembangan emosional anak, jadi cenderung manja, tak disiplin dan kurang percaya diri. Sayang kan. Jadi, gimana kalau si tetangga Bunda mulai membiasakan anak untuk segera makan dengan cara yang benar: duduk di meja makan, makan nasi dan lauk pauknya sampai habis, baru deh mulai bermain / nonton TV. Ingat, sabar!
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
kl hr ini menolak.. coba bbrp hari lagi atau minggu depan.. coba dgn bentuk yg berbeda.. misalnya hanya kentang rebus saja tidak mau... bsk2 coba kentang kukus dilumat dicampur keju parut, dll
memang ini perlu kesabaran dan kegigihan kita memvariasikan makanan si kecil..