Itu adalah sikap pertahanan diri ketika ada teman yang dia rasa mengganggu/merebut sesuatu miliknya. Cuma jika hal tersebut lalai dari pengawasan orang tua, maka perilaku tersebut bisa menjadi kebiasaan, dalam artian, meski dia tidak dalam keadaan terancam, dia bisa dengan sengaja mendorong teman-temannya.
Sebaliknya jika anak kita didorong temannya, jadilah orang tua bijak yang tidak menghakimi anak yang mendorong tersebut, karena belum tentu anak itu nakal, tanya dulu kenapa si teman mendorong, jika kesalahan ada pada si kecil maka kita bisa memberi pengertian bahwa tidak boleh mengganggu teman, begitupun sebaliknya.
Semoga bermanfaat.
