Kenapa Anak Laki - Laki Saya Cengeng Banget Ya...????

Bunda, anak 2.5 tahun sebetulnya belum bisa diharapkan secanggih itu (diberi tahu menjelang tidur dan langsung berubah). Memang harus diberi tahu berulang kali (bahkan kalaupun diberi tahu setiap hari, mungkin baru akan berhasil beberapa bulan bahkan beberapa tahun lagi, dan itu masih kita bilang wajar). Yang lebih cepat berhasil buat dia adalah perilaku kongkrit kita tiap kali dia menangis (yang kalaupun kita lakukan secara konsisten setiap hari, mungkin akan baru memberikan perubahan nyata beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian – tapi perubahannya bertahan lama, dan si kecil sehat secara psikologis).

Nah perilaku kongkrit yang dimaksud adalah yang seperti ini nih:
• Diberitahu dulu bahwa kalau dia menangis maka dia akan ’dicuekin’, tapi kalau dia meminta dengan manis maka akan diikuti permintaannya.
• Ketika dia meminta sambil menangis, bilang saja bahwa nanti permintaannya baru dikabulkan kalau dia sudah mengucapkannya tanpa menangis. Biarkan dia berusaha dulu untuk tak menangis, baru kemudian diberikan. Kalau dia menangis lebih keras, biarkan saja. Bunda perlu menunjukkan dengan jelas bahwa Bunda tak suka dengan perilakunya yang sedikit-sedikit menangis.
• Kalau mau lebih lembut, cobalah lakukan ini berdua dengan si ayah. Bunda bisa memeluk dia sementara ayah yang berkata dengan lembut tapi tegas bahwa dia tak akan mendapat apa yang dia minta dengan cara menangis (boleh gantian kok antara ayah dan bunda). Yang pasti ayah dan bunda harus konsisten untuk tak memberikan apa yang diminta anak dengan cara menangis.
• Setelah dia berusaha tak menangis, jangan lupa dipuji-puji ya, ”Nah, begitu dong, kan nggak perlu nangis untuk minta ini. Kamu malah terlihat lebih ganteng kalau tersenyum begitu lho. Besok-besok kalau minta, yang manis ya, seperti ini.”
• Jangan label anak dengan sebutan ’si cengeng’ atau ’nangis terus’ atau ’bunda pusing denger tangisan terus’ dan semacam itu.
• Jangan marahi si kakak kalau si adik menangis. Selain akan membuat si kakak jadi jengkel kepada adiknya (dan mungkin jadi bertekad lain kali akan mengulanginya kalau tak ketahuan Bunda), juga akan membuat si adik berpikir bahwa dia dibela Bunda dan jadi oke saja untuk menangis supaya mendapatkan pembelaan.

Yang penting nih Bunda santai saja kalau dia menangis. Moga-moga si kecil cepat berubah!

bun, sebenarnya agak wajar yah kalo umur 2,5 th masih agak cengeng, karena masih belum mengetahui apa yang buat dia dibolehkan untuk menangis atau tidak. tetapi kalau melihat keponakan saya, dia diberikan pengertian kalau misalnya jatuh, didiamkan saja sama ibunya, meskipun tetap diawasi tetapi disekitarnya pura-pura tidak mengetahui dia jatuh. mungkin salah satu caranya begitu bun....

ajak bermain di luar dgn ramai kwn2 biarkan anak anda melihat berbagai macam perangai kwn2 nya kemudian sambil di kasih pengertian sewaktu anak masuk kerumah