Tahukah Ma, bayi berusia 0-3 bulan di seluruh dunia, ternyata memiliki bahasa bayi yang sama. Bahasa tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh Priscilla Dunstan. Sejak batita, Dunstan sudah memiliki kemampuan mengingat suara, atau yang dikenal dengan istilah sound photograph.

Pada usia empat tahun, Dunstan bisa memainkan kembali lagu Mozart setelah ia mendengar konser Mozart. "Orang lain mungkin mendengar not per notnya, tapi saya langsung bisa mendapat keseluruhan simfoni tersebut," katanya.

Ketika Dunstan memiliki bayi, ia merasa anaknya Tom, meski baru berusia bayi sudah berkomunikasi dengannya. "Karena kemampuan itu, saya bisa memperhatikan pola tangis Tom, dan mengingatnya saat ia menangis kembali."

Akhirnya, bahasa bayi dapat diidentifikasi setelah lebih dari 1000 bayi di dunia diteliti.
Hasil penelitian menemukan, ada lima kata yang dikenal oleh bahasa bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa.

Sebaiknya, para orang tua mendengar kata-kata yang diucapkan bayinya sebelum ia menangis histeris karena tidak mendapatkan apa yang dimintanya. Berikut lima kata yang sering diucapkan bayi, dan artinya:

"NEH"
Arti: Sedang lapar. Kata ini agak mirip dengan "Heh" dan "Eh", jadi harus hati-hati mendengarkannya. Jika kita tidak meresponnya dengan baik, maka bayi akan menangis lebih keras.

"HEH"
Arti: Tidak Nyaman. Bayi mengucapkan kata ini pasti dengan mimik yang berbeda dengan "Neh". Jika kita memahami kata ini, maka segeralah membuat posisi bayi menjadi nyaman agar tidak menangis kencang.

"EH"
Arti: Bersendawa. Biasanya diucapkan selesai minum susu atau justru perut sedang kosong.

"OWH"
Arti: Mengantuk. Mungkin kata ini lebih mudah dimengerti karena diucapkan oleh sang bayi dengan bentuk mulut bundar atau O.

"EAIRH"
Arti: Perut kembung. Suaranya mirip orang menggumam atau grrrhhh. Jika sang bayi sudah mengucapkan kata ini, segera perbaiki posisinya.