Kemenkes: Tak Ada Bakteri E Sakazakii Pada 47 Susu Formula Bayi
Kemenkes: Tak Ada Bakteri E Sakazakii Pada 47 Susu Formula Bayi
oleh Seseorang, 13 Tahun Yang Lalu
Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan hasil surveilance pada semua susu formula bayi untuk usia 0-6 bulan. Hasilnya, tak ditemukan bakteri Enterobacter sakazakii pada semua susu formula bayi.
"Kesimpulannya adalah hasil survei semua nama dan jenis tidak ditemukan. Sudah melakukan kroscek dan hasilnya tidak ditemukan Enterobacter sakazakii," ujar Kepala Badan Litbang Kementerian Kesehatan Trihono.
Hal itu disampaikan Trihono dalam jumpa pers di Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2011).
Trihono menyatakan ada 47 merek susu formula yang beredar tahun 2011 yang disurvei. Masing-masing merek susu diambil 3 sampel baik kemasan kaleng maupun karton. Kemudian dari masing-masing sampel diambil 2 batch dan diperiksa di dua laboratorium yang berbeda. Sedangkan 1 sampel lainnya disimpan untuk mengantisipasi hasil uji yang berbeda.
Sampel susu formula diambil baik di pasar tradisional maupun modern di 7 region di Indonesia.
"Sumatra, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Masing-masing diambil perwakilannya," ujar Trihono sambil menunjuk presentasi grafis penelitian.
@ bunda banov: iya nih knp merknya ga disebutin
@ bunda kiatini: smoga apa yg diumumkan pemerintah ga salah lg ya
@ bunda widiyanti : ini likk nya ya: http://www.detiknews.com/read/2011/07/08/104522/1677220/10/kemenkes-tak-ada-bakteri-e-sakazakii-pada-47-susu-formula-bayi?n990102mainnews
ah gimana sih ini pemerintah. kemarin katanya ada sufor yg tercemar, eh sekarang malah bilang ga ada.
disogok berapa sih sama perusahaan susunya..?? (Geram)
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
13 Tahun Yang Lalu
13 Tahun Yang Lalu
13 Tahun Yang Lalu
@ bunda kiatini: smoga apa yg diumumkan pemerintah ga salah lg ya
@ bunda widiyanti : ini likk nya ya: http://www.detiknews.com/read/2011/07/08/104522/1677220/10/kemenkes-tak-ada-bakteri-e-sakazakii-pada-47-susu-formula-bayi?n990102mainnews
13 Tahun Yang Lalu
13 Tahun Yang Lalu
disogok berapa sih sama perusahaan susunya..?? (Geram)