Sudahkah Bunda memberi makan si kecil pada waktu yang tepat? Coba Bunda telisik lebih lanjut. Pemberian makanan pada bayi di waktu yang tepat dan ditambah dengan nutrisi yang menunjang sangat berpengaruh pada keterampilan oromotor, yakni kegiatan yang melibatkan sistem gerak otot dari oral cavity (rongga mulut) seperti rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi. Pada bayi, kekuatan, koordinasi, dan kontrol dari struktur mulut ini bisa menjadi fondasi dari seluruh aktivitas makan seperti menghisap, menelan, menggigit, dan mengunyah. Guna menghasilkan perkembangan oromotor yang sesuai usianya, diperlukan stimulasi atau rangsangan yang tepat. Dan tahukah Bunda kalau mainan juga bisa menstimulasi keterampilan oromotor bayi?



Selain makanan, ternyata mainan anak pun bisa merangsang perkembangan oromotor bayi. Mainan yang seperti apa? Mainan yang bisa berfungsi untuk merangsang kemampuan gerak mulut dan lidah si kecil. Contoh mainan yang dimaksud adalah seperti teether, buku cerita, boneka jari, dan juga flash card. Teether merupakan mainan yang tidak asing lagi bagi bayi. Selain berfungsi untuk merangsang pertumbuhan gigi, teether juga bisa merangsang perkembangan keterampilan oromotor si kecil. Sensasi kekenyalan plastik yang ditawarkan teether membuat bayi bisa memelajari beberapa hal, yaitu tekstur permukaan, ukuran, serta berat benda tersebut. Dengan teether, mulut, rahang, serta lidah si kecil dituntut untuk bergerak untuk merasakan sensasi dari mainan tersebut. Latihan ini bisa meningkatkan kemampuan si kecil dalam mengunyah dan mengaduk makanan di dalam mulut.



Membacakan buku cerita kepada si kecil pun ternyata bisa meningkatkan kemampuan oromotor bayi. Apa yang didengar si kecil saat Bunda membacakan cerita untuknya, lama-kelamaan akan merangsang si kecil untuk mengikuti bunyi yang Bunda hasilkan. Dengan begitu, keinginan untuk menghasilkan suara dari mulutnya juga merangsang kemampuannya untuk menggerakkan mulut, rahang, lidah, serta gigi (bila sudah tumbuh), sebagai pendukung kemampuan oromotornya. Mainan lain yang bisa menstimulasi oromotor bayi adalah flash card dan boneka jari.



Tujuan diberikannya Flash card pada bayi adalah untuk merangsang pengembangan keterampilan bicaranya, asalkan Bunda atau pengasuh lainnya bisa membacakan atau menyebutkan nama benda ataupun huruf yang ada di dalam flash card tersebut dengan lantang. Suara yang keluar dari mulut bisa merangsang si kecil untuk mengikuti gerakan bibir Bunda. Jika si kecil sudah mampu mengucapkan suatu kata, maka ia pun sudah mampu mengembangkan kemampuan oromotornya dengan baik. Begitu pula dengan mainan boneka jari, yang pada saat Bunda memainkannya, Bunda pun harus mengeluarkan suara untuk menceritakan sesuatu. Alat tersebut juga bisa merangsang si kecil untuk berbicara sehingga bisa menggerakkan mulut, rahang, lidah serta giginya untuk menunjang keterampilan oromotornya. Yang pasti semua jenis mainan yang bisa merangsang gerakan pada mulut, rahang, lidah, dan gigi si kecil, akan mampu meningkatkan kemampuan oromotor si kecil. Keterampilan oromotor sangat berguna untuk mendukung kemampuan makan si kecil, terutama pada saat si kecil memasuki periode kritis pengenalan makan makanan padat dan lebih bertekstur pada usia 7-9 bulan. Jadi, segera penuhi nutrisi anak Bunda sesuai dengan tingkatan usianya, serta stimulus lainnya seperti mainan agar perkembangan oromotornya berjalan dengan sempurna.