Berbeda dengan orang dewasa, anak memerlukan nutrisi dan kalori tambahan sebagai ‘bahan bakar’ untuk tumbuh kembang. Meski begitu, tetap saja kalori yang masuk dan kalori yang keluar harus seimbang.

Inilah tipnya agar berat anak selalu terjaga:
Latih kepekaan rasa mereka. Kalau anak dibiasakan makan yang sehat-sehat, pola ini akan terbawa sampai nanti. Makanya, mulailah membentuk kebiasaan ini sejak dini.

Hanya sajikan makanan yang sehat. Misalnya, perbanyak sayur dan buah, batasi asupan gula (coret minuman yang diberi pemanis buatan dalam daftar belanja!), olahlah makanan secara sehat (lebih banyak yang dipanggang atau direbus ketimbang digoreng), dan sebagainya.

Lupakan aturan ‘habiskan makananmu’. Anak harus belajar berhenti makan begitu kenyang. Jika ia harus selalu menghabiskan apapun (padahal perutnya sudah tidak muat lagi), Anda bakal kerepotan untuk menyuruhnya berhenti makan nantinya! Catatan: Tak perlu menyediakan makanan yang berlebihan. Kalau masih lapar, si kecil pasti minta lagi kok.

Siasati acara makan bersama. Penelitian membuktikan, keluarga yang selalu makan bersama, minimal 1 kali sehari, akan mengonsumsi makanan yang lebih bergizi dibandingkan me-reka yang tidak melakukannya. Yang penting, jangan hidangkan semua makanan di atas meja, melainkan taruhlah makanan (yang lengkap dan sesuai kebutuhan) di piring masing-masing. Juga, aturlah agar acara makan ini berlangsung paling lama sekitar 30 menit.