ayah,bunda....
sepekan ini, teman saya sedang bersedih. Minggu lalu, ia harus mengantarkan anaknya untuk melanjutkan pendidikan di sebuah boarding school. Itu berarti, ia tidak bisa setiap saat bertemu dengan anaknya. tidak bisa setiap malam melihat anaknya telah pulas tertidur, sepulang kerja. Kendati tidak cukup ekspresif, saya tau dia cukup bersedih, karena "kehilangan" sebagian masa-masa indahnya bersama si anak. Teman saya yang lain tiba-tiba saja mendaftarkan diri di sebuah klub golf, karena dalam hitungan minggu anaksemata wayangnya, akan terbang ke Canada, kuliah di sana. "Enggak ada magnet yang menarik saya untuk segera pulang ke rumah", begitu cara dia mengungkapkan arti "kehilangan".
Mungkin kita belum mengalami "kehilangan" itu. Saya terhenyak tak bisa membayangkan bila suatu saat akan mengalami hal sama dengan kedua teman tadi. Sebagai ibu, saya sudah menangis tersedu-sedu (tentu aja diam-diam)., ketika si 4 tahun saya dengan lantang bilang, " aku sudah besar, mau punya kamar sendiri dan tak mau bobok lagi sama ibu".
Ah, betapa cepat anak-anak tumbuh dan berkembang. Betapa singkatnya waktu yang memiliki bersama mereka. Akankah kita menyia-nyiakan waktu yang singkat itu? Tentu tidak! Jadi, marilah mengisinya dengan hal-hal indah bersama mereka. Isilah waktu yang singkat dan sempit itu hanya dengan keindahan. Biarkan keindahan menjadi energi menghangatkan jiwa anak-anak tercinta, juga bagi kita. menjadi momen kehidupan yang selalu kita rindukan. Setiap Saat!