Kecanduan Junk Food Berbaya Bagi Anak
oleh Seseorang, 14 Tahun Yang Lalu
Hati-hati bila si buah hati Kecanduan konsumsi junk food, jika terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan ini bisa berakibat pada rendanya IQ anak, hal ini terungkap berdasarkan penelitian di Universitas Bristol Inggris.
Anak yang umurnya belum genap 3 tahun, tapi dibiarkan menyantap junk food terus menerus, menunjukkan IQ-nya lebih rendah dalam lima tahun mendatang, dibandingkan dengan anak-anak seusianya yang dibiasakan makan makanan sehat.
Mengapa hal itu terjadi? Karena junk food bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak, dikutip dari Daily Mail.
Adapun perbedaan IQ antara anak yang kecanduan junk food dengan yang tidak, bisa mencapai sebanyak lima poin IQ.
Ini merupakan studi pertama yang menunjukkan adanya hubungan langsung antara pola makan anak-anak dan kekuatan otak mereka di kemudian hari.
Proyek studi ini juga menggambarkan bahwa pengetahuan tentang gizi anak juga dipengaruhi oleh faktor kelas sosial dan pendidikan ibu menyusui.
Jadi, anak berusia 1 – 2 tahun lebih baik diberikan asupan makanan sehat dan bergizi seimbang. Soalnya, pada umur inilah masa emas pertumbuhan otaknya sedang berkembang pesat.
Salah satu peneliti, Dr Pauline Emmett, mengatakan nutrisi yang baik sangat penting dalam tiga tahun pertama kehidupan mereka atau ketika otak tumbuh pada laju tercepat.
Anak-anak kecil yang mengonsumsi makanan yang dikemas dengan lemak tinggi, gula, atau olahan siap saji, mengandung terlalu sedikit vitamin dan nutrisi, yang berarti bisa memicu otak mereka tidak pernah tumbuh ke tingkat optimal.
“Anak-anak harus konsumsi makanan segar yang disiapkan di rumah,” kata Emmett.
Ada 4 komentar pada diskusi ini
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu