Kasih Pendapat Ya
oleh Seseorang, 4 November 2009, 10:27 AM
anak saya kalo sudah namgis itu ngamuk-ngamuk, saya kasian sama dia kan capek guling2 dilantai,kadang saya juga suka emosi.kasih tau dong dimana mengatasi anak yang punya sifat seperti ini ?
Ada 3 komentar pada diskusi ini
5 November 2009, 16:53 PM
Perilaku seperti ini dinamakan temper tantrum. Biasanya temper tantrum terjadi karena cara orangtua memperlakukan anak kurang tepat. Kurang tepatnya bagaimana?
• Pertama, mungkin saja orangtua kurang sensitif dengan waktu-waktu khusus anak seperti lapar, mengantuk, capek atau sakit. Mungkin anak frustrasi karena orangtua / pengasuh kurang paham apa yang dia butuhkan.
• Kedua, anak mungkin bosan dengan stimulasi yang ada, atau memang tak diberi stimulasi, anak terlalu bebas melakukan apapun.
• Ketiga, mungkin dia belum bisa bicara, jadi kemarahannya dia tumpahkan dalam perilaku mengamuk. Kalau sudah bisa bicara, dan bisa mengekspresikan marahnya lewat kata-kata, menghilanglah perilaku mengamuk ini.
• Keempat, karena orang yang dekat dengan dia sedang marah juga, dia jadi merasa kurang nyaman tapi tak bisa menjelaskan, jadi dia cenderung marah. Sementara itu, pengasuh (bisa ortu, mbak, nenek, dll) yang sedang marah biasanya juga kurang sabar menangani kelakuan anak seperti ini sehingga lebih kesulitan bersabar.
• Kelima, karena anak terbiasa dengan mengamuk mendapat apa yang dia mau. Anak jadi paham bahwa amukannya adalah senjata tepat untuk memanipulasi pengasuh. Tentunya besoknya kalau dia tak mendapat apa yang dia mau lagi, lebih baik dia mengamuk bukan?
Cara paling cepat mengatasi amukan ini adalah membawa anak ke dalam pelukan Bunda, dengan Bunda yang juga berusaha menenangkan diri (jadi bukan Bundanya ikut marah ya). Dengan kehangatan, biasanya kemarahan anak cepat mereda. Yang tak boleh dilakukan adalah memberikan apa yang diminta anak ketika anak sedang mengamuk dengan tujuan meredakan marahnya. Amukan seberat apapun, anak harus belajar bahwa meminta harus dengan cara manis, bukan dengan mengamuk. Kalau dia sudah belajar seperti ini, maka lain kali, dia berusaha menahan dirinya untuk tak mengamuk lagi untuk meminta apapun. Selamat merenung dan mencoba ya Bunda. Kalau nantinya masih kesulitan, silahkan ditanya lagi.
5 November 2009, 16:46 PM
4 November 2009, 10:41 AM