Masih kuingat dalam pikiranku ketika aku kecil...
dengan wajah sedihnya, ibu memelukku dikala aku menangis,
ibu berusaha mengobatiku dikala aku sakit,
ibu selalu melindungiku dikala ayah marah padaku,
dengan wajah bangganya, ibu memujiku dan menciumku dikala aku mendapatkan nilai yang bagus
dengan tegarnya, ibu berjuang mengupayakan segala cara agar aku tetap bisa sekolah,
dan dengan kuatnya, ibu mampu mengurus aku dan kelima kakakku, mengurus rumahtangga sambil menjadi guru mengaji keliling. Hingga kami semua menjadi anak yang tumbuh dewasa dengan segala kebaikan dan keberhasilan, meski tumbuh dalam segala keterbatasan ekonomi.
Semua berkat doa yang ibu panjatkan, siang dan malam...
Semua berkat pengorbanan dan perjuangan ibu yang selalu optimis untuk menjadikan anak2nya orang yang berhasil.
Semua berkat dukungan, tawa, dan air mata ibu.
Aku tak tahu harus dengan apa membalas semua kebaikan ibu
Hingga kini aku merasakan apa yang ibu rasakan dulu, menjadi seorang ibu. Ibu masih tetap menemaniku, memberiku semangat, dan turut menjaga anakku. Aku semakin tak tahu harus membalas dengan apa lagi...
Hanya seribu kata TERIMAKASIH dari hati yang terdalam. Dan sebuah doa : Semoga ibu dapat terus mendampingiku hingga aku dapat menjadi ibu yang sehebat ibu, semoga ibu selalu bahagia, sehat, dan panjang umur. SELAMAT HARI IBU... dan aku selalu mencintai ibu, selamanya...