Salam Kenal bunda.. Kemampuan anak untuk bisa tidur sendiri biasanya erat dengan kepercayaan atau belief dari lingkungan keluarga (orangtua). Hal ini dikarenakan pada anak anak yang dibesarkan di Asia lebih banyak orangtua mencoba untuk mengajarkan anaknya untuk tidur sendiri dengan pada usia TK ataupun SD. Hal ini menurut penelitian dikarenakan orang orang di Asia menganggap anak yang lahir ke dunia ini adalah sebagai mahluk yang lemah dan perlu pengawasan dan perlindungan dari orang dewasa. Hal inilah yang membuat orangtua di Asia lebih banyak untuk tetap membiarkan anaknya tidur bersama dengan orangtua sampai usia TK atau SD.
Sementara itu pada belahan dunia barat, orangtua memiliki kepercayaan bahwa bayi yang lahir adalah sosok yang sebenarnya sudah mandiri sehingga tidak perlu memanjakan mereka dengan berlama lama tidur bersama orangtua dan bahkan mereka mulai untuk memisahkan anaknya tidur sendiri sejak bayi.
Tidur bersama dengan anak pada usia dibawah 2 tahun sebenarnya disatu sisi bisa memiliki dampak positif dimana bisa menjalin kedekatan antara orangtua dan bayi. Namun di sisi lainnya kondisi ini sering membuat anak tidak nyaman karena mungkin ruang gerak tidurnya menjadi sempit.
Hal yang juga perlu diperhatikan adalah jika orangtua melakukan aktivitas intim dengan pasangan di kamar yang sama. Hal ini bisa memberikan dampak yang negatif pada perkembangan anak jika ia melihatnya.
Oleh karena itu ada baiknya saat si kecil sudah berusia 2 tahun, bunda bisa mulai untuk melatihnya untuk tidur sendiri di kamar yang terpisah. Anda bisa coba pada hari hari tertentu ataupun pada waktu siang terlebih dahulu. Berikan pujian dan reward kepada anak saat ia bisa melakukan hal tersebut.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 March 2012, 07:37 AM
9 March 2012, 11:54 AM
Sementara itu pada belahan dunia barat, orangtua memiliki kepercayaan bahwa bayi yang lahir adalah sosok yang sebenarnya sudah mandiri sehingga tidak perlu memanjakan mereka dengan berlama lama tidur bersama orangtua dan bahkan mereka mulai untuk memisahkan anaknya tidur sendiri sejak bayi.
Tidur bersama dengan anak pada usia dibawah 2 tahun sebenarnya disatu sisi bisa memiliki dampak positif dimana bisa menjalin kedekatan antara orangtua dan bayi. Namun di sisi lainnya kondisi ini sering membuat anak tidak nyaman karena mungkin ruang gerak tidurnya menjadi sempit.
Hal yang juga perlu diperhatikan adalah jika orangtua melakukan aktivitas intim dengan pasangan di kamar yang sama. Hal ini bisa memberikan dampak yang negatif pada perkembangan anak jika ia melihatnya.
Oleh karena itu ada baiknya saat si kecil sudah berusia 2 tahun, bunda bisa mulai untuk melatihnya untuk tidur sendiri di kamar yang terpisah. Anda bisa coba pada hari hari tertentu ataupun pada waktu siang terlebih dahulu. Berikan pujian dan reward kepada anak saat ia bisa melakukan hal tersebut.
Selamat mencoba ya bunda