Bunda setiap anak memang layak merasakan cinta dan kasih sayang orangtuanya, yang antara lain terwujud dalam bentuk sentuhan dan pelukan. Dan, tidak ada batasan usia mengenai kapan anak bisa mendapatkan kasih sayangnya. Anak boleh digendong ketika ia merasa capek, mengantuk, atau untuk memberi rasa nyaman ketika ia sedang merasa terganggu.
Tetapi, orangtua perlu memberi kesempatan seluas-luasnya bagi anak untuk bisa mengeksplorasilingkungannya, mencapai kemandirian sesuai tahapan usianya, serta mengembangkan semua aspek yang ada dalam tugas perkembangannya. Berjalan sendiri merupakan salah satu tugas perkembangan yang penting untuk anak usia batita (1-3 tahun) karena berjalan merupakan dasar dari keterampilan motorik kasar yang harus dicapai anak.
Tapi ada faktor penting yang harus selalu diperhatikan, saat melepas anak untuk berjalan sendiri, yaitu faktor keamanan. Pengawasan adalah hal yang mutlak dilakukan karena anak usia batita belum memahami penuh konsep bahaya.
Demikian bunda, beberapa informasi yang bisa saya share, dari beberapa artikel yang saya baca..: ) smoga bermanfaat..
Lebih 8 Bulan, Biarkan Bayi Gerak Sendiri
Selain berat badannya sudah mencapai sekitar 8 kilo, bayi di atas 8 bulan pun makin tinggi. Di usia ini, bayi sudah bisa merangkak, merambat dan belajar berjalan sehingga sebaiknya tak perlu sering digendong. Biasanya, bayi pada usia ini pun menolak digendong karena ingin bergerak sendiri.
Kebiasaan digendong membuatnya manja dan malas bergerak. Semisal berpindah dan mengambil sesuatu. Akibatnya perkembangan motorik kasarnya terhambat karena kurang menggerakkan lengan dan tungkai.
Tegas mendisiplinkan bayi dengan tidak menggendongnya kalau tidak perlu benar
Karena bayi semakin cerdas, kemungkinan ia menggunakan tangis atau rengekan sebagai "senjata" agar Anda menggendongnya. Alihkan bayi pada hal lain. Semisal, dudukan di boks atau area bermain dengan banyak mainan, mengajaknya bermain atau bercanda, memeluk atau mendekapnya sambil duduk dan lainnya. Meski sebentar-sebentar, kontak tubuh itu sangat berarti bagi bayi.
Gendong bayi jika benar-benar perlu. Semisal ditinggal ibu pergi. Lakukan dalam durasi waktu secukupnya, sampai sedih atau gelisahnya reda.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
usia 1thnan bund
14 Tahun Yang Lalu
Tetapi, orangtua perlu memberi kesempatan seluas-luasnya bagi anak untuk bisa mengeksplorasilingkungannya, mencapai kemandirian sesuai tahapan usianya, serta mengembangkan semua aspek yang ada dalam tugas perkembangannya. Berjalan sendiri merupakan salah satu tugas perkembangan yang penting untuk anak usia batita (1-3 tahun) karena berjalan merupakan dasar dari keterampilan motorik kasar yang harus dicapai anak.
Tapi ada faktor penting yang harus selalu diperhatikan, saat melepas anak untuk berjalan sendiri, yaitu faktor keamanan. Pengawasan adalah hal yang mutlak dilakukan karena anak usia batita belum memahami penuh konsep bahaya.
Demikian bunda, beberapa informasi yang bisa saya share, dari beberapa artikel yang saya baca..: ) smoga bermanfaat..
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
Selain berat badannya sudah mencapai sekitar 8 kilo, bayi di atas 8 bulan pun makin tinggi. Di usia ini, bayi sudah bisa merangkak, merambat dan belajar berjalan sehingga sebaiknya tak perlu sering digendong. Biasanya, bayi pada usia ini pun menolak digendong karena ingin bergerak sendiri.
Kebiasaan digendong membuatnya manja dan malas bergerak. Semisal berpindah dan mengambil sesuatu. Akibatnya perkembangan motorik kasarnya terhambat karena kurang menggerakkan lengan dan tungkai.
Tegas mendisiplinkan bayi dengan tidak menggendongnya kalau tidak perlu benar
Karena bayi semakin cerdas, kemungkinan ia menggunakan tangis atau rengekan sebagai "senjata" agar Anda menggendongnya. Alihkan bayi pada hal lain. Semisal, dudukan di boks atau area bermain dengan banyak mainan, mengajaknya bermain atau bercanda, memeluk atau mendekapnya sambil duduk dan lainnya. Meski sebentar-sebentar, kontak tubuh itu sangat berarti bagi bayi.
Gendong bayi jika benar-benar perlu. Semisal ditinggal ibu pergi. Lakukan dalam durasi waktu secukupnya, sampai sedih atau gelisahnya reda.