Kontak mata penting, tidak hanya karena akhirnya anak memperhatikan Anda dengan gerakan matanya, tapi juga mengindikasikan bahwa sel saraf mata dan kemampuan berkomunikasinya berkembang. Dia sedang memberitahu Anda bahwa otaknya mengingat muka Anda dan berkata, “Hei, aku tahu mama, lho.”

Umumnya, bayi bisa melalukan kontak mata pada usia 6-8 minggu. Apa yang harus Mama lakukan jika setelah usia itu anak belum bisa kontak mata?

Laura Weber khawatir saat putrinya yang berusia 4 minggu, Nicole, tidak pernah membalas pandangannya. “Setiap kali saya mencoba untuk melakukan kontak mata, dia akan melihat bahu saya,” kata ibu 3 orang anak dari Fredericksburg ini.

Merasa khawatir dengan anaknya, Laura membawa Nicole ke dokter anak. Dokter mengatakan bahwa setiap anak memiliki tahap perkembangannya masing-masing. Untuk kasus Nicole, ketidakmauannya untuk membalas tatapan mama masih wajar. Ternyata, pada usia 3 bulan akhirnya Nicole mau bertatap mata.

Jika Nicole tetap tidak mau bertatap mata setelah umur 3 bulan, dokter akan melakukan tes penglihatan untuk melihat adanya kelainan mata. Langkah selanjutnya, dokter akan melihat adanya tanda-tanda penyimpangan perilaku.

Namun, para ahli menyarankan agar orangtua tidak langsung membayangkan kemungkinan terburuk. “Anda harus sangat yakin bahwa bayi Anda baik-baik saja. Ini pasti ada hubungannya dengan hal lain,” kata Martin Stein, M.D., direktur dari divisi perkembangan perilaku anak di Rady Children’s Hospital, San Diego.