Kapan Anak Aman Di Rumah Sendiri..?
oleh Seseorang, 17 July 2011, 06:21 AM
Minggu 3 Juli 2011 seorang wanita bernama Wu Juping di Cina berhasil menyelamatkan nyawa balita berusia dua tahun saat terjatuh dari lantai 10 apartemen. Wu Juping berlari sangat kencang dan sempat menadahkan tangannya menangkap anak kecil yang saat itu bermain di jendela. Balita ini terjatuh pas di tangkapan Wu Juping. Karena kejadian ini, si gadis kecil masih tak sadarkan diri, dan Wu Juping mengalami patah lengan karena hantaman yang keras.
Cerita Wu Juping ini harusnya tidak terjadi bila balita ini di rumah bersama orang tuanya saat itu. Saat kejadian, tidak ditemukan orang tua bahkan pengasuh dari balita ini. Dia sendiri dan jaraknya dari jendela pun tidak jauh. Sebenarnya, pada usia berapa anak bisa ditinggal seorang diri di rumah..?
Menurut Amanda Pascarini Psikolog dari Universitas 17 Agustus Surabaya, meninggalkan anak di rumah seorang diri bukan perkara ringan. Karena anak yang usianya belum genap lima tahun masih tak bisa mengendalikan apa saja yang terjadi di dekatnya. Anak berusia 4-10 tahun mulai bisa dilatih mandiri. Tapi untuk meninggalkannya sendiri, menjadi hal yang mengkhawatirkan.
’’Keingintahuan anak itu macam-macam. Bentuk keaktifannya juga bisa apa saja. Ada yang aktif fisik, ada yang aktif di depan komputer, ada yang senang baca jadi cenderung diam, ada yang suka lari-lari. Ini yang harus dipahami dulu oleh orang tua,’’ kata Amanda. Sesuai tahap tumbuh kembangnya permainan dan rasa ingin tahu anak juga berbeda.
Ada yang penasaran dengan film dewasa, ada yang senang panjat-panjat, ada yang lebih suka nonton TV, semua ada risiko. ’’Tapi harap diingat, meninggalkan anak sendiri di rumah sebelum dia genap berusia enam atau tujuh tahun sangat berisiko,’’ kata Amanda. Karena di usia itu menurut Amanda, kemampuan anak masih terbatas. Umumnya anak masih sulit mengamankan dirinya sendiri dari cidera dan bahaya. ’’Mereka belum bisa telepon, kadang mengunci pintu juga masih sulit, mereka juga tidak tahu caranya mematikan kompor atau alat listrik. Ini yang membahayakan,’’ kata Amanda.
Khusus untuk anak berusia 7-10 tahun, orang tua perlu mengawasi hal yang berbeda. Misal bacaan yang mereka pilih, tontonan yang disuka, dan siapa saja kawannya. Sebaiknya batasi akses internet dan pilihan TV kabel bila tak ada anda. ’’Anak usia seperti ini umumnya lebih merasa bebas kalau sendiri di rumah. Dan anda perlu memberi proteksi dari segala bentuk bacaan dan tayangan kekerasan, pornografi, seksualitas, dan kriminalitas.
’’Peran pengawasan utama ada di orang tua. Sebisa mungkin jangan tinggalkan anak di rumah sendiri. Kalau memungkinkan diajak, ajak saja. Karena kalau anak sudah punya teman yang bisa menjawab ingin tahunya dengan pemahaman yang salah, ini akan fatal untuknya,’’ saran Amanda.
Ada 2 komentar pada diskusi ini
17 July 2011, 06:49 AM
17 July 2011, 06:26 AM