Puasa identik dengan makanan manis. Makanan dan minuman manis kerap menjadi menu favorit keluarga saat berbuka. Sekalipun makanan manis dibutuhkan untuk merecharge kembali energi setelah seharian berpuasa, namun, terdapat beberapa golongan minuman manis yang justru harus dibatasi konsumsinya, terutama untuk anak anda. Minuman tersebut diantaranya: jus buah, soft drink, minuman energi, air mineral dengan rasa, dan minuman kesehatan, baik minuman dalam kemasan maupun home-made.


Anda mungkin bertanya-tanya mengapa jus buah masuk dalam kategori minuman manis yang harus dibatasi, padahal jika dilihat dari sumbernya jus buah mengandung bahan alami yaitu buah segar. Dalam segelas jus buah segar mengandung gula murni yang berasal dari buah, jika buah tersebut dikonsumsi secara langsung kandungan gula alaminya tidak akan berlebihan, namun kandungan gula tersebut akan menjadi konsentrat saat diolah menjadi jus.

Lain halnya dengan ASI, susu formula, dan susu sapi, yang mengandung laktosa bukan gula, sehingga mereka tak bisa digolongkan kedalam makanan manis. Sebaliknya susu penting bagi anak anda karena kandungan kalsiumnya yang butuhkan untuk mendukung pertumbuhan tulang yang sehat serta berbagai nutrisi penting lainnya yang berguna bagi pertumbuhan anak anda.

Anak tidak membutuhkan jus buah atau minuman manis lainnya untuk menyeimbangkan pola makannya. Jika anda ingin memasukan jus buah sebagai menu harian anda, batasi hanya satu gelas kecil saja perhari. Karena meski jus berasal dari buah-buahan yang alami dan sehat serta banyak mengandung vitamin, namun kandungan alaminya tersebut, akan jadi berlebihan saat diolah menjadi jus, sebagai contoh untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C anak hanya dibutuhkan 1/2 butir buah jeruk saja, namun dibutuhkan 3 hingga 4 butir jeruk untuk membuat segelas jus jeruk. Bayangkan berapa banyak kelebihan nutrisi yang dikandungnya.

Membatasi anak anda untuk mengkonsumsi buah dan sayuran segar dibanding jus, akan memberikan berbagai manfaat bagi si kecil, diantaranya:
Memberi asupan serat bagi si kecil dan mencegah konstipasi
Membuatnya terasa lebih kenyang, sehingga mencegah mereka makan berlebihan
Mengasah kemampuan mengupas dan mengunyah
Mengajarkan pada si kecil berbagai tekstur, warna, dan rasa yang berbeda
Memberikan pilihan camilan sehat, dan kaya nutrisi bagi si kecil

Jadi, meskipun minuman manis merupakan minuman favorit si kecil, anda harus bisa lebih bijak menentukan batasannya, demi kesehatan anda dan keluarga.