Bersenang-senang di tempat liburan, kerap membuat balita terlambat tidur karena sibuk bermain. Agar waktu tidurnya tetap terjaga, berikut tipsnya

* Total jam tidur mungkin berkurang karena dia tidur terlambat atau tidak tidur siang.
* Kualitas tidur terganggu. Gejalanya: gelisah, mengigau, menangis dalam tidur, atau kembali mengompol. Penyebabnya bisa karena anak tidak nyaman tidur di kamar asing, karena tidur dengan orang tua (biasanya sendiri), kebanyakan stimulasi/aktivitas sebelum tidur, atau karena dia stres.

Cara mengatasinya:

1. Kebutuhan tidur balita 10 jam sehari. Jangan sampai ia kurang tidur. Caranya, tetap tidur pada jam tidur malamnya. Jika ia mengantuk di siang hari, biarkan tidur siang di pangkuan Anda -berhenti dulu saat jalan-jalan– atau tidur di kendaraan.
2. Bawa teman tidurnya (selimut, boneka) untuk mengurangi suasana asing.
3. Usahakan rutinitas tidur selama di rumah tetap dilakukan.
4. Tidak tidur seranjang dengan orang tua agar tidak saling ganggu. Sediakan extra bed.