Bila mengulas tentang penyebab rusaknya gigi anak, makanan manis bukan satu-satunya menu favorit bakteri di mulut. Terlebih bila si kecil lupa tidak menggosok gigi pada saat itu juga. Streptococcus mutans akan mengubah kandungan gula menjadi asam dalam 20 menit. Asam inilah yang akan mengikis enamel gigi, dan membuatnya keropos.

Beberapa makanan yang berisiko besar pada kerusakan gigi seperti,

>> Konsumsi karbo. Sejenis karbohidrat dengan kandungan gula dan tepung yang disukai bakteri. Diantara nutrisi lain, karbohidrat memang mengandung sukrosa dan laktosa yang akan dipecah sebagai energi. Para ahli gizi mengelompokkan sukrosa dan laktosa sebagai jenis karbo sederhana karena cepat beri energi, cepat pula menaikkan gula darah. sehingga anak rawan obesitas. Bila terlambat menggosok gigi sama artinya dengan memberi makan bakteri di mulut

>> Lemon mengerosi enamel gigi. Banyak wanita yang menggemari minuman lemon yang segar sekaligus memberi rasa asam. Keasaman yang alami ini menurut ulasan She Knows memiliki sifat asam yang sama dengan yang dihasilkan bakteri. Tips penyajiannya, celupkan potongan lemon dalam pitcher yang berisi air, dan diamkan selama semalam tanpa gula. Rasa asam lemon akan membaur dengan air, dan ini memberi anda rasa yang lebih ramah dibanding menyajikannya langsung. Saat meminum, gunakan sedotan agar cairan lemon tidak mengendap di enamel gigi

>> Gula-gula di obat batuk. Mayoritas obat pereda batuk berwujud sirup mengandung gula dalam jumlah besar. Kandungan gula dalam sirup setara dengan gula dalam permen. Banyak orang tidak menyadari banyaknya gula dalam sirup obat batuk. Sehingga setelah meminum obat mereka segera beristirahat tanpa menggosok gigi. Bila dikonsumsi selama masa penyembuhan, bisa dibayangkan berapa banyak tingkat asam yang dihasilkan bakteri. Sekali lagi, asam di mulut menyebabkan gigi berwarna cokelat, struktur gigi melunak, dan cepat keropos