Ada beberapa poin yang harus Anda ingat, saat Anda mulai membuat jadwal makan untuk bayi. Orangtua baru kerap kewalahan dengan semua keputusan yang terlibat dalam merawat bayi. Jangan khawatir, karena sebagian besar keputusan yang dianggap cukup sederhana, akan menjadi hal termudah yang dapat Anda lakukan, karena Anda melakukannya atas dasar cinta Anda kepada si kecil.

Jadwal Makan Enam Bulan Pertama

Sebenarnya, empat sampai enam bulan pertama belum menjadi perkara pelik untuk memutuskan apa yang bayi Anda harus makan. Kebanyakan dokter anak menyarankan bahwa Anda memberi ASI saja atau formula untuk si kecil. Memberikan beberapa jenis makanan padat sebelum usia 6 bulan benar-benar dapat meningkatkan kemungkinan tubuh bereaksi terhadap alergen, dan makanan padat juga bisa bersifat keras pada sistem pencernaan yang belum matang pada usia tersebut. Dalam beberapa bulan pertama, Anda mungkin perlu untuk menyusui si kecil setiap saat dia inginkan, umumnya 2-3 jam terutama jika Anda memberikan ASI. Namun pada bulan-bulan berikutnya, jadwal minum ASI lebih dapat diregangkan menjadi tiga atau empat jam.

Jadwal Makan Usia 6-8 bulan

Setelah bayi Anda mulai diperkenalkan dengan MPASI, Anda bisa memperkenalkan jenis-jenis makanan baru untuk si kecil. Anda harus memberikan satu jenis makanan baru pada suatu waktu dan menunggu beberapa hari sebelum memperkenalkan makanan baru berikutnya. Dengan melakukan ini, Anda dapat memeriksa apakah makanan tersebut merangsang timbulnya reaksi alergi pada tubuh si kecil. Jika si kecil tidak memiliki reaksi alergi, Anda dapat dengan cepat bisa mengganti dengan vaiasi makanan bayi lainnya.

Pada saat bayi Anda berusia delapan bulan, Anda sudah bisa mulai menetapkan jadwal makannya, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun, Anda masih harus tetap memberikan ASI dan atau susu formula juga sesuai kebutuhannya. Anda pun dapat memberikan susu ke dalam makanannya (seperti bubur susu atau biskuit susu). Anda juga bisa memberikan jus jika dia sudah lebih dari enam bulan.

Jadwal Makan Usia 8-12 bulan

Saat bayi Anda terus tumbuh, Anda dapat mulai menambahkan variasi makanan yang lebih banyak dan ini termasuk ke dalam jadwal makan malam si kecil. Hal ini sangat penting sehingga ia menjadi terbiasa dengan tekstur makanan yang berbeda. Pada saat bayi Anda berusia sepuluh bulan, Anda harus mulai memberinya makanan di piring dan membiarkan si kecil untuk belajar makan sendiri. Kemandirian dan makin meningkatnya keterampilan motorik halus si kecil akan Anda lihat dari upaya yang satu ini. Anda hanya perlu mengawasi selama ia makan dan tidak memberinya makanan yang berisiko membuatnya tersedak, seperti kacang-kacangan, selai kacang, anggur, permen keras, hot dog, dan lain-lain.

Setelah anak Anda mencapai ulang tahun pertama, ia harus mampu memakan makanan yang hampir sama dengan jenis makanan Anda, kecuali makanan pedas dan dengan bumbu penyedap. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit baginya, sebab si kecil sudah mahir untuk mengunyah dan menelan, serta pertumbuhan giginya pun sudah cukup pesat pada usia ini.

Setelah usia satu tahun, bayi akan memiliki ledakan pertumbuhan ketika tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori dan gizi, karena untuk mengimbangi gerak tubuh mereka yang juga semakin kompleks. Anda harus mengikuti kebutuhan makan bayi Anda. Si kecil akan memberitahu Anda kapan ia lapar. Namun, Anda bisa melanjutkan untuk menawarkan berbagai makanan, tetapi jangan mencoba untuk memaksa dia untuk makan lebih dari yang dia inginkan. Menempatkan bayi pada jadwal makan rutin dapat membentuk jiwa disiplin di kemudian hari.