Mendengarkan adalah salah satu elemen komunikasi yang sangat penting. Anak akan merasa memperoleh perhatian dari Anda. Dengan mendengarkan, Anda juga telah menunjukkan sikap menghargai dirinya. Namun, seperti apa sih, seorang pendengar yang efektif itu? Bagaimana Anda bisa menjadi pendengar yang efektif baginya? Ini dia triknya:

- Jangan pernah ‘mengusir’-nya ketika ia ingin bicara dengan Anda. Sesibuk apapun, menjelang deadline penting di kantor sekalipun, berhentilah sejenak dari kegiatan Anda, dan dengarkanlah dia. Sekali saja Anda menolak, seterusnya ia akan kapok datang pada Anda.

- Berikan perhatian penuh. Menghadaplah padanya dan tatap matanya, agar ia tahu bahwa Anda siap mendengarkannya. Kalau pikiran Anda sedang benar-benar tak bisa diajak konsentrasi untuk menanggapi masalah yang akan disampaikan anak Anda, beritahu padanya. Katakan bahwa Anda akan memikirkan dulu masalah itu sebelum kembali bicara dengannya.

- Perhatikan bahasa tubuhnya. Dari gerak-gerik dan ekspresi wajah, Anda bisa tahu, seberapa ‘darurat’ ia butuh perhatian dan respon Anda. Jangan tunda menanggapi, bila ia memang benar-benar terlihat sangat membutuhkan dukungan Anda.

- Jadilah pendengar aktif. Biasanya, ada dua hal penting dari apa yang disampaikan anak, yaitu makna yang tersurat dan tersirat. Renungkan dulu sejenak, agar Anda bisa menanggapi keduanya. Jangan sampai Anda hanya menanggapi apa yang ia sampaikan tanpa memahami ada apa sebenarnya di balik semua itu.