POSISI saat senggama dan pilihan menu makanan diyakini bisa membantu proses pemilihan jenis kelamin bayi yang diinginkan. Meski manusia menginginkan bayi dengan jenis kelamin tertentu, "keputusan" akhir berada pada Tuhan YME. Ya... setidaknya sudah ada usaha untuk mencapai yang diidamkan. Pasangan yang menginginkan mendapat bayi laki-laki sebaiknya menghindari senggama semenjak selesai haid hingga tiba masa subur. Kegiatan prokreasi sebaiknya sedekat mungkin dengan waktu ovulasi (12 jam sebelum dan sesudahnya).
Vagina dibilas menjelang senggama dengan larutan yang terbuat dari campuran 1 liter air dengan 2 sendok makan natrium bikarbonat (soda kue).
Posisi hubungan intim yang disarankan adalah genu pectoral alias suami melakukan penetrasi dari arah belakang ( dog style ). Saat ejakulasi, suami melakukan penetrasi dalam, serta sebaiknya istri mencapai orgasme terlebih dahulu.
Menyangkut menu makanan. Suami menjadi karnivora alias mengonsumsi daging-dagingan, sedangkan istri menjadi herbivora yang memperbanyak konsumsi sayur-sayuran.
Dengan segala upaya tersebut di atas, jika bayi yang lahir adalah perempuan, janganlah kecewa. Siapapun dia, dia adalah keturunan yang dititipkan Tuhan untuk dipelihara dan dididik.

Lebih lanjut tentang: Ingin Bayi Laki-Laki? Wanna Son? (1)