AKTIFKAN OTAK ANAK ANDA
Dijepang pelatihan aktivasi otak tengah ini sudah dilakukan sejak 40 tahun yang lalu, namun pemerintah jepang merahasiakannya dari publik di luar jepang. Di Malaysia pelatihan ini dilakukan sejak 5 tahun lalu dan didukung penuh oleh pemerintah Malaysia untuk kemajuan pendidikan di negaranya. Dan di Indonesia baru saja di mulai sekitar akhir 2009.

Setiap orangtua ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang jenius dan cerdas baik lahir maupun batin. Tapi upaya untuk mewujudkan keinginan tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, karena harus didukung oleh pengetahuan yang memadai tentang psikologi dan tumbuh kembang anak. Tapi kini telah banyak berbagai pelatihan diselenggarakan untuk mewujudkan harapan orangtua. Dalam pelatihan 2 hari mampu mengubah anak anda menjadi lebih jenius dan cerdas. Apakah itu?

SMART BRAIN ACTIVATION, MENCERDASKAN ANAK MELALUI SINERGI

Saat ini di Indonesia sedang marak berbagai pelatihan untuk mencerdaskan dan menjeniuskan anak. seperti aktivasi otak tengah, aktivasi otak kanan, keseimbangan otak kiri dan kanan. Karena memang Allah menciptakan manusia dengan seperangkat alat yang bernama otak yang sungguh luar biasa, dengan manfaat dan kemampuan yang sangat-sangat luar biasa.

Otak kiri dan otak kanan memiliki fungsi yang berbeda. Otak kiri berhubungan dengan fungsi logika, sedangkan otak kanan berhubungan dengan fungsi kreatifitas. Sekalipun dalam kenyataannya kedua belahan otak ini selalu bekerja berdampingan, kebanyakan orang tidak mampu mempergunakan kedua belahan otak ini secara seimbang. Sebagai akibatnya muncul tipe orang-orang yang dominan otak kiri yang selalu bersikap logis namun kurang kreatif, sementara di sisi lain terdapat tipe orang yang dominan otak kanan yang kreatif namun lemah dalam analisa. Para ahli berpendapat bahwa keseimbangan kedua belahan otak akan memaksimalkan kemampuan otak. Albert Einstein, si jenius sepanjang masa, disebut-sebut sebagai orang yang memiliki otak kanan dan kiri yang seimbang.

Smart Brain Activation adalah sebuah metoda untuk meningkatkan kecerdasan melalui sinergi antara aktivasi otak dengan perbaikan pola pendidikan anak oleh orang tua.

Minimnya pengetahuan orangtua terhadap psikologi tumbuh kembang anak dan bagaimana menyikapinya sering kali membuat orangtua merasa stress dan tertekan dengan prilaku anaknya. Orangtua seringkali memperlakukan anak sebagai orang dewasa mini. Akibatnya pemaksaan, arogansi, kekerasan terhadap anak seringkali mewarnai pendidikan anak dalam keluarga. Tentu saja ini sangat memberi pengaruh negatif yang cukup signifikan terhadap kecerdasan anak baik lahir maupun batin.

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa bentakan sedikit saja yang menimbulkan rasa tertekan, sedih, kecewa pada anak sudah bisa merusak ratusan bahkan ribuan sel otak anak dan tertutupnya aktivasi otak tengah anak. Dan betapa rasa sayang, kehangatan, cinta mampu mengaktifkan ribuan sel-sel otak anak dan membukanya aktivasi otak tengah anak. Sehingga mampu menumbuhkan keduabelahan otak kiri dan kanan anak, dan anakpun tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan sehat lahir batin.

Aktivasi otak adalah sebuah metode yang di kembangkan untuk merangsang otak bekerja secara optimal. Setelah proses aktivasi, kedua belahan otak akan bekerja secara seimbang, sehingga tidak ada lagi belahan otak yang terlalu dominan yang akan menekan perkembangan belahan otak yang lain. Setelah aktivasi, orang tua akan dapat dengan mudah mengarahkan anak untuk mengembangkan kemampuannya sesuai minat dan bakat masing-masing.

Perlu dipahami, bahwa secara bahasa, istilah ‘aktivasi otak’ sebetulnya salah besar. Dalam kenyataannya, otak manusia selalu berada dalam keadaan aktif. Bila otak kita berada dalam keadaan tidak aktif, maka kita tidak akan mampu beraktifitas secara sempurna. Istilah ‘aktivasi otak’ kami gunakan untuk memudahkan penyebutan bagi aktivitas merangsang otak dengan berbagai stimulasi agar dalam waktu singkat otak mendapatkan pengalaman yang sangat kaya, sehingga terbentuklah jutaan percabangan dan sambungan baru di antara sel-sel otak.

Melalui metoda Smart Brain Activation, kami memberikan rangsangan terhadap otak secara multi sensori. Rangsangan-rangsangan ini menumbuhkan jutaan percabangan baru di otak, sehingga otak menjadi ‘lebih cerdas’ dan siap bekerja secara optimal.

Proses aktivasi pada Smart Brain Activation di antaranya melibatkan ‘brainwave training’, yaitu rangsangan dengan mempergunakan bunyi-bunyian dengan nada dan frekwensi tertentu yang akan merangsang otak memasuki keadaan yang dibutuhkan.

Dr. Siegfried Othmer, seorang peneliti terkemuka di bidang neurofeedback dan brainwave training menemukan bahwa brainwave training memberikan hasil yang luar biasa dalam peningkatan intelegensi.
Riset beliau memperlihatkan bahwa rata-rata, setiap individu mengalami peningkatan IQ sebanyak 23%. Beberapa individu dengan IQ yang berada di bawah level 100 mengalami peningkatan rata-rata sebanyak 33 poin, dengan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca, memori dan kemampuan logika.

Proses ini sangat aman, karena frekwensi yang diberikan adalah frekwensi alami yang dimiliki setiap otak manusia normal. Tidak ada efek samping yang negatif dari proses ini.

Salah satu parameter bahwa otak telah teraktivasi adalah munculnya kemampuan mengenali warna dan bentuk dengan mata tertutup. Beberapa anak bahkan telah mampu membaca tulisan dengan mata tertutup (blindfold reading) sejak setengah hari pertama kegiatan smart brain activation.