Setiap hari tubuh kita dengan mudahnya terpapar berbagai zat pengawet, yang baik secara sadar terkandung dalam asupan makanan yang kita konsumsi. Jenisnya yang beragam pun tidak sepenuhnya dimengerti oleh kita sebagai konsumen. Agar tak terjebak, mari kita pahami jenis-jenis yang termasuk aman untuk dikonsumsi.


Sebagian besar dari komponen yang membingungkan ini berfungsi untuk menjaga agar makanan yang Anda konsumsi terbebas dari bakteri.

Menurut situs WebMD, sebagian dari pengawet ini telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Sisanya masih diragukan. Untuk itu agar tidak terjebak, pastikan Anda membaca label makanan sebelum membeli untuk memastikan pengawet yang digunakan aman.

Berikut beberapa pengawet yang aman dikonsumsi bagi kesehatan yang sesuai rekomendasi FDA :
1.Vitamin C

Berperan sebagai vitamin esensial yang berpotensi mencegah kanker dan sebagai sumber suplemen bernutrisi, vitamin C juga merupakan pengawet yang baik. Vitamin C kaya kandungan yang berfungsi mencegah oksigen dari kerusakan. Dengan begitu makanan juga akan tetap segar dan penuh warna.

Vitamin C berperan ganda sebagai vitamin dan pengawet, vitamin C (yang sering dikenal dengan nama ascorbic acid pada label makanan) digunakan dalam berbagai makanan. Bisa ditemukan mulai dari daging olahan seperti ham, serta berbagai jus buah. Selain itu, bisa juga ditemukan pada tepung sereal, jelly, dan jamur kalengan.

2.Asam sitrat (citric acid)

Asam sitrat masih berdekatan dengan vitamin C dan merupakan pengawet alami yang baik. Kandungan asam di dalamnya berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Asam sitrat dinyatakan aman pada 99.9% populasi. Ada sebagian kecil yang alergi dengan asam sitrat, tetapi kondisi ini sangat jarang dan hampir tidak ada sama sekali.

Asam sitrat banyak digunakan pada berbagai minuman ringan untuk pengawet dan penambah rasa.

3.Sodium benzoat dan asam benzoat (Sodium benzoate and benzoic acid)

Meskipun namanya kedengaran seperti zat kimia yang diproduksi di laboratorium, kedua pengawet ini berasal dari alam. Keduanya banyak terdapat pada cranberries, buah yang telah dikeringkan, plum, kulit manis, cengkeh dan apel.

Kedua bahan ini mengandung komponen antibakteri yang jika ditambahkan ke makanan bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Kedua zat ini terdapat pada berbagai produk termasuk selai, minuman, dressing, salad, kue tart, serta berbagai makanan lainnya.

4.Sorbates

Merupakan salah satu pengawet terbaik. Sifatnya yang tidak berasa, tidak berbau dan tanpa efek samping membuat pengawet satu ini digunakan luas pada berbaagi produk makanan industri. Sorbates ini meliputi sorbic acid, potassium sorbate, sodium sorbate, dan calcium sorbate. Semua komponen ini berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Sorbates banyak digunakan pada berbagai produk termasuk keju, yogurt, roti, kue, minuman, margarin, produk buah, dan dressing.