Lebih dari 30 persen multivitamin di pasaran Amerika yang diuji oleh ConsumerLab.com beresiko mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan, demikian laporan yang dilansir dari Reuters, Sabtu (11/8/2009).

Beberapa produk multivitamin yang diuji di antaranya termasuk tiga jenis multivitamin anak. Ketiga multivitamin tersebut memiliki kandungan bahan-bahan seperti vitamin A, folic acid, niacin, dan zinc.

Institute of Medicine menyarankan Recommended Daily Allowance (RDA) atau konsumsi harian vitamin A bagi anak usia empat hingga delapan tahun tidak lebih dari 1.300 dalam takaran International Units (IU). Batas toleransi kadar vitamin A yang dibolehkan adalah 3.000 IU. Namun kenyataannya salah satu multivitamin yang diuji memiliki kandungan vitamin A sebesar 5.000 IU.

Perlu Anda ketahui, terlalu banyak konsumsi vitamin A dapat menyebabkan pening dan pandangan mata menjadi kabur. Efek jangka panjangnya, hal ini dapat menyebabkan tulang keropos dan gangguan fungsi hati.

Para produsen multivitamin anak pun melanggar batasan normal kadar niacin dan zinc yang telah ditetapkan. Kelebihan niacin bisa menyebabkan rasa perih pada kulit, sementara konsumsi zinc berlebihan dapat sebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan anemia.