Perkembangan emosi pada anak juga sebenarnya masih erat kaitannya dengan apa yang harus kita pelajari mengenai perkembangan anak usia 2-6 tahun secara keseluruhan dan perkembangan emosi pada anak juga merupakan salah satu poin penting yang perlu kita perhatikan dengan seksama. Hal ini dikarenakan banyak orang terutama orang tua, biasanya hanya menaruh perhatian yang besar pada apa yang tampak jelas di diri anak yaitu perkembangan fisik anak sebab perkembangan fisik anak dapat diukur dan dipantau secara langsung tanpa harus mengulik lebih dalam pada diri sang anak.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dengan seksama jika Anda ingin benar-benar mempelajari tentang perkembangan emosi pada anak karena tentu saja hal ini akan sangat lebih sulit jika dibanding ketika Anda hanya perlu mengamati perkembangan fisik anak yang jelas nampak. Perkembangan emosi anak sendiri sangat terkait erat dengan perkembangan aspek-aspek penting lainnya seperti perkembangan motorik dan juga perkembangan kognitif anak. Hal pertama yang perlu Anda cermati adalah, perkembangan psikologi khususnya psikososial Erikso ada pada 2 tahap dasar yang saling bertentangan. Yang pertama adalah rasa malu dan ragu-ragu vs otonomi dan yang terakhir adalah rasa bersalah vs inisiatif. Perkembangan emosi pada anak sendiri sebenarnya merupakan perkembangan perasaan yang bersifat psikologi yang diawali dari perasaan secara fisik.

Sumber: infoanak.com