Y ang paling umum terjadi pada balita adalah diare dengan aneka penyebab. Pada bayi, terutama karena saluran cernanya belum matang, sedangkan pada balita kebanyakan karena salah makan. Berikut beberapa masalah gangguan pencernaan seperti dijelaskan Dr. Eva J. Soelaeman, Sp.A dari RSAB Harapan Kita, Jakarta.

Normal terjadi pada bayi karena berkaitan dengan fungsi pencernaannya yang masih belum sempurna. Juga karena kapasitas lambungnya masih terbatas dan otot polos saluran cernanya masih lemah. Tak heran kala ia tengah bersemangat minum, lambung tak dapat menampung aliran susu yang masuk, yang bisa menyebabkan gumoh. Gumoh bisa juga keluar dari hidung. Tapi tak perlu cemas, seperti diketahui, mulut, hidung, dan tenggorokan memiliki saluran yang berhubungan. Jadi, mungkin karena gumohnya banyak dan tak semuanya bisa keluar dari mulut, maka cairan itu mencari jalan keluar lewat hidung.

Sendawakan bayi setiap habis menyusu. Hindari juga posisi telentang setelah bayi disusui karena cairan yang masuk ke tubuh bayi akan mencari posisi yang paling rendah. Nah, bila ada susu dalam lambung, akan ada refleks yang bisa menyebabkan bayi muntah.

Yang perlu dikhawatirkan bila bayi tersedak dan muntahnya masuk ke saluran pernapasan alias paru-paru. Tentu saja ini berbahaya. Terlebih bila si bayi tersedak susu yang sudah masuk ke lambung karena sudah mengandung asam dan akan merusak paru-paru. Jika ini yang terjadi, tak ada pilihan lain kecuali membawanya ke dokter.

Muntah karena refluks juga sering terjadi pada anak di bawah satu tahun. Yang normal, frekuensinya hanya 1-2 kali sehari. Penyebabnya lagi-lagi karena saluran pencernaan yang masih belum sempurna. Tepatnya, pada daerah antara tenggorokan dengan lambung terdapat suatu "klep" yang menyerupai pentil ban. Di sini udara bisa masuk tapi tak bisa keluar lagi. Nah, seharusnya makanan yang sudah masuk ke lambung juga tidak boleh kembali lagi ke atas/tenggorokan.

Namun karena "klep" bayi belum sempurna, kondisinya masih longgar. Alhasil, makanan yang sudah masuk lambung dan sudah tercampur asam lambung, sering kembali lagi ke tenggorokan. Karena terlalu sering maka akan melukai tenggorokan bayi. Biasanya keadaan ini akan membaik setelah masa bayi lewat. Namun pada sebagian anak ada yang tetap mengalami gangguan refluks hingga besar.

Ubah cara makan anak. Ketimbang sekali makan dengan porsi banyak, lebih baik makan dikentalkan dengan posisi setengah duduk. Bila anak muntah, hentikan makan. Tunggu beberapa saat sampai ia bisa menerima makanan kembali. Namun bila bayi terlalu sering muntah, gelisah, dan sulit tidur, sebaiknya segera bawa ke dokter.

Begitu juga pada anak balita yang setiap habis makan selalu merasa mual-mual atau muntah. Dokter biasanya akan memberi obat tambahan untuk memperkuat "klepnya" tadi.

DIARE

Selain infeksi virus, salah satu penyebab diare pada bayi adalah penggunaan susu formula. Bila dilihat dari segi pencernaan, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena ASI mengandung zat lengkap termasuk enzim laktase yang berguna untuk mencernakan laktosa. Perlu diketahui, jika tubuh kekurangan enzim laktase akan memunculkan gejala-gejala kembung atau mencret setelah minum susu. Nah, komposisi susu formula walau telah diolah secanggih mungkin, tetap tidak akan bisa menyamai ASI.

Sedangkan penyebab diare pada balita lebih beragam. Bisa karena infeksi bakteri, virus, dan amuba. Bisa jadi juga akibat salah mengonsumsi makanan. Protein susu sapi merupakan bahan makanan terbanyak penyebab diare. Makanan lain penyebab timbulnya alergi ialah ikan, telur, dan bahan pewarna atau pengawet.

Ketika diare, jaga jangan sampai terjadi dehidrasi. Usahakan si kecil tetap minum (ASI, susu formula, atau cairan lain). Pada anak yang sudah lebih besar, berikan larutan oralit. Biasanya balita perlu sekitar 3 bungkus oralit yang masing-masing dicampur ke dalam 200 cc air. Jangan berikan sekaligus, tapi sedikit demi sedikit sampai habis. Hindari memberi makanan yang merangsang timbulnya sakit perut. Untuk sementara, beri makanan lembek agar mudah dicerna.

Biasanya dokter lebih memilih istilah dispepsia untuk gejala-gejala seperti perut kembung dan agak perih yang terjadi pada anak-anak. Namun orang awam sering mengasosiasikan gejala tersebut sebagai mag. Padahal, mag pada anak-anak tidak sama dengan yang terjadi pada orang dewasa. Perbedaannya, mag pada orang dewasa biasanya bisa sampai mengakibatkan luka lambung. Sedangkan pada anak jarang terjadi, paling hanya iritasi lambung.

Penyebab iritasi umumnya karena anak mengonsumsi makanan yang sebenarnya belum dapat diterima lambung, semisal makanan pedas. Tidak semua anak tahan dengan makanan pedas. Bahkan selain bikin perut perih, makanan pedas bisa berakibat lebih parah, yakni muntah-muntah dan BAB berdarah.

Sebaiknya bila ada gejala-gejala dispepsia, anak harus diperiksa dan diobati lebih lanjut. Untuk sementara, hindari makanan yang asam berminyak, pedas, dan juga minuman seperti soft drink . Jika perutnya sakit, berikan makanan lunak.

Faras Handayani
Share

Artikel Terkait

Banyak Gerak Bikin Anak Cerdas?

Dilihat : 1325 orang

Rating :
1
2
3
4
5
3/5 (10 votes)

Disqus

Like
Dislike

Optional: Login below.

Image
Showing 0 comments
Sort by Subscribe by email Subscribe by RSS

blog comments powered by Disqus
Tool & Games
Resep Ala Nova
Resep Ala Nova

Kumpulan Nama Bayi
Kuis Bagaimana Gaya Anda Mencintai Pasangan
Kuis Bagaimana Gaya Anda Mencintai Pasangan
Mitos Seks dan Jabang Bayi
Mitos Seks dan Jabang Bayi
Kuis Sahabat Sejati
Kuis Sahabat Sejati
Tools & Games Lainnya »

Artikel Lainnya

Senin, 31 Oktober 2011

Ragam Penyakit Jangka Panjang

Pemberian Obat Jangka Panjang, Kuncinya Disiplin
Menelisik Kemampuan Intelektual Anak Hiperaktif
Banyak Gerak Bikin Anak Cerdas?
Saat Tepat Tes Mantoux
Obat Tradisional Pengusir Demam
Kapan Anak Perlu Bedah?
Weekend Jadi Istimewa Berkat Walls Selection Fruit Salad
Ingin Prestasi Belajar Anak Meningkat? Perhatikan Nutrisi



profile
Tabloidnova.com
Tabloidnova
tabloidnova profile

tabloidnova Selamat datang Bulan November! Apa harapan mu di Bulan November ini? about 1 hour ago reply
tabloidnova profile

tabloidnova Afgan Bangga Lantunkan Karya Presiden SBY http://t.co/pj1akXVN 2 hours ago reply
Join the conversation