Mengasuh anak dan mengajarinya berbagai hal yang baik mengharuskan orang tua untuk memiliki kesabaran yang tiada batas. Simak tips dibawah ini agar dapat menjadi orang tua yang sabar.

Cari tahu hal-hal yang dapat membuat anda marah dan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari penyebab kemarahan anda tersebut.


Berikan peringatan hanya sekali saja.Jika anak tidak menanggapi peringatan anda, jangan ulangi. Sebab, mengulangi peringatan hanya akan “melatih” anak untuk menuruti anda setelah anda mengulang-ulang perintah atau marah. Sebagai gantinya berikan hukuman yang logis. Misalnya, jika anak tidak menuruti permintaan anda untuk membereskan mainannya, lakukanlah sendiri tetapi jangan ijinkan dia untuk menggunakan mainan itu selama beberapa hari.

Pilih pendekatan jangka panjang dalam menghadapi masalah perilaku anak. Harus diingat bahwa perubahan atau perbaikan perilaku itu memerlukan waktu, jadi jangan ambil “jalan pintas” untuk mengoreksi tingkah laku anak.

Jangan segan memuji Bila anak berperilaku baik,

Harus berhati-hati dalam memperlakukan orang lain. Anak adalah imitator yang paling baik dari orangtuanya. Jadi, kalau anak anda melihat anda berlaku kasar terhadap orang lain, atau anda marah dengan meledak-ledak, ya jangan heran jika suatu saat anda mendapatinya berperilaku seperti itu. Afterall, buah kan tidak jatuh jauh dari pohonnya....

Lakukan perbaikan masalah satu demi satu. Beri anak anda waktu. Jangan harapkan mereka untuk berubah dalam sekejap mata. Setelah anda nilai anak anda telah baik dalam satu perilaku tertentu, maju lah ke upaya perbaikan berikutnya.