Emosi Pd Anak Yg Kadang2 Tak Terkendali,Pernah Ga Sih Bun Merasakan Sperti Itu
kadang2 saya bs emosi pd anak bila anak berprilaku badung/nakal, tp ujung2ny tetap menyesal jg, itu aja kita sbgai ortu begitu dgn anak gimana org lain yan bun sprti pembantu mslny, apa dia bs sabar m'hdpi anak kita yg badung, kita aj sbg ortu kdg2 terlepas kendali dgn anak sendiri gmn org lain ya bun...pernah ga sih bun merasa emosi dgn anak...
Tulis komentar Ibu
Ada 8 komentar pada diskusi ini
6 September 2009, 19:40 PM
6 September 2009, 05:11 AM
Masalahnya, emosi negatif seperti marah, sedih, atau takut, seringkali justru mengganggu di kemudian hari. Jadi begini nih Bunda, ada bagian otak kita yang mengatur ‘berpikir rasional’ (misalnya konsentrasi, daya tangkap, ketelitian, kemampuan analisis, dll) ada juga bagian otak yang mengatur ’berpikir emosional’ (terutama untuk apa yang sedang dirasakan). Tidak ada perbedaan berarti antara perempuan dan laki-laki dalam fungsi otak, tidak berarti perempuan lebih emosional atau sebaliknya laki-laki lebih rasional, karena masing-masing jenis kelamin punya rasionalitasnya masing-masing dan emosionalitas masing-masing.
“Otak rasional” kita bisa bekerja dengan baik jika “otak emosional” kita sedang tenang atau senang, namun kalau “otak emosional” kita sedang gundah, takut, marah dll, “otak rasional” lebih sulit bekerja. Maka dari itu, ketika Bunda sedang merasa marah atau cemas dll, biasanya Bunda tak terlalu menyadari apa yang sedang Bunda lakukan kepada anak, sehingga ketika akhirnya Bunda bisa mencerna (“Otak rasional” sudah bisa bekerja karena emosi negatifnya sudah usai), barulah Bunda merasa menyesal sekali.
Untuk membuat otak kita bisa lebih efektif, terapi yang paling disarankan buat orangtua sebetulnya adalah model brain gym. Kalau bingung di mana mendapatkannya, berbagai kegiatan olahraga juga bisa membantu kok, terutama olahraga yang membutuhkan koordinasi kedua tangan dan kedua kaki. Jika terlalu sering mengalami emosi negatif yang akhirnya membuat kita melakukan berbagai perilaku buruk yang disesali kemudian, agaknya Bunda memerlukan terapi manajemen emosi, Anda bisa menanyakannya kepada psikolog. Bunda juga bisa mencoba berbagai latihan yang menenangkan diri seperti yoga, juga lebih banyak berdoa, karena kedekatan dengan Tuhan juga membuat kita lebih tenang dan bisa berpikir lebih rasional.
Semakin seimbang kerja seluruh bagian otak juga semakin tenang dan stabil emosinya, Bunda semakin bisa mengatur perilaku Bunda terhadap anak, dan tak jadi gampang marah. Cari tahu juga berbagai cara mengasuh anak (banyak dishare di website ini). Teknik yang tepat akan membantu mengurangi berbagai perilaku menjengkelkan anak. Selamat berpikir kembali, dan selamat mencoba!
5 September 2009, 06:00 AM
Lagian anakkan obat stress yg plg mujarap jd harus dijaga dan disayang dgn penuh rasa cinta :-)
4 September 2009, 12:45 PM
4 September 2009, 12:21 PM