Efek Samping Dot Bayi (empeng) Pada Gangguan Emosi
Efek Samping Dot Bayi (empeng) Pada Gangguan Emosi
oleh Seseorang, 12 Tahun Yang Lalu
Efek samping dot bayi atau empeng bukan hanya membuat bayi kesulitan mencari puting ibunya, tetapi juga mempengaruhi perkembangan emosinya. Walaupun dot bayi ampuh untuk meredakan tangisan si kecil, namun sebuah penelitian dari Universitas Wisconsin-Madison menyatakan, bayi yang sering menggunakan dot akan mengalami gangguan perkembangan dan emosi.
Penggunaan empeng di mulut bayi, membatasi mereka untuk meniru ekspresi wajah orang lain. Bayi tidak bisa tersenyum, cemberut, atau menggambarkan emosi di wajah mereka. Alur emosi mereka terhambat alur empeng di mulut. Padahal dengan meniru ekspresi wajah, bisa membantu bayi memahami emosi dan belajar empati.
Menurut penelitian, sulitnya berekspresi sering dialami bayi laki-laki yang menggunakan empeng. Sedangkan bayi perempuan yang menggunakan empeng, lebih mampu mengekspresikan wajah mereka. Kemampuan membaca emosi setiap orang dengan melihat ekspresi di wajahnya dapat membantu mengetahui apa yang orang itu pikirkan dan rasakan.
Dalam menguji efek samping dot bayi terhadap perkembangan emosi, peneliti Niedenthal dari University of Wisconsin melakukan tiga kali pengujian kepada para bayi yang tersebar di Amerika dan Perancis. Hasil penelitian pertama, menunjukkan 6 dari 7 bayi yang menghabiskan masa kecilnya dengan menggunakan empeng, kurang mampu menirukan atau menunjukkan ekspresi wajah.
Hasil penelitian kedua menunjukkan bayi atau balita yang selalu menggunakan dot, mereka tidak mampu berempati dan berinteraksi dengan teman sebayanya, karena terlalu sibuk dengan dot mereka. Sedangkan penelitian ketiga menemukan hasil, orang-orang yang menggunakan dot sewaktu kecil, memiliki nilai rendah dalam hal mengambil keputusan.
Terlepas dari hasil penelitian Niedenthal, tidak semua peneliti setuju dengan dampak negatif penggunaan dot bayi hanya terjadi pada bayi laki-laki. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek samping dot bayi terhadap perkembangan emosi si kecil.
Masih banyak orangtua yang belum memahami efek samping dot bayi, malahan penggunaan dot untuk asupan makanan bayi kini sudah menjadi tren masyarakat Indonesia. Ditambah dengan gencarnya iklan promosi susu formula yang memiliki kontribusi dalam mengubah pola pikir dan norma selama ini sudah ada di masyarakat, sehingga aktivitas menyusui kalah dengan penggunaan empeng atau botol.
Untuk meminimalisir efek samping dot bayi, sebaiknya kurangi penggunaan dot bayi sedari dini dan jangan biarkan bayi meng-empeng terlalu lama yang akhirnya menjadi kebiasaan. Perlu diingat, bayi yang menyusui langsung pada payudara ibunya, membantu merangsang produksi ASI serta membantu pembentukan rahang dan gigi bayi sesuai dengan pertumbuhan fisiologis mulut.
dari bayi aku jg ga pernah kasih empeng,tp coba cara jitu dr temenku bunda: anaknya diajak ke selokan,ato klo ada kali kecil,,suruh dia yg buang sendiri,tp sebelumnya dikasih pengertian dulu, mudah2an bermafaat
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu