Siapa yang tak senang melihat anak balita. Apalagi jika anak balita itu memiliki Ciri-ciri Balita yang sehat, aktif, dan cerdas. Sejak masih dalam kandungan anak-anak sudah memiliki cetak biru (blueprint) potensi dan kecerdasan masing-masing.

Menurut Howard Gardner, ada delapan jenis kecerdasan manusia, yaitu: kecerdasan linguistik, musikal, kinestetik-jasmani, logis-matematis, naturalis, interpersonal, intrapersonal, dan kecerdasan visual-spasial. Bagaimana ciri-ciri balita cerdas dalam salah satu bidang ini?


1. Ciri-ciri balita cerdas linguistik:

* Usia 6 bulan mampu mengucapkan kata-kata sederhana seperti "ma..", "pa..." dan mampu mengerti pertanyaan sederhana seperti, "Mana mata?"
* Usia 1 tahun menguasai lebih dari 200 kata dan mampu merangkai kalimat pendek yang terdiri dari dua kata.
* Artikulasi sudah jelas pada usia 2 tahun.
* Usia 4 tahun mampu membuat kalimat lengkap.
* Usia 5 tahun mampu merangkai cerita sederhana.

2. Ciri-ciri balita cerdas musikal:

* Usia kurang dari 1 tahun mampu membedakan tinggi rendah suara.
* Usia 1-2 tahun mampu menirukan suara-suara sederhana dan menyanyikan lagu anak-anak.
* Usia 3-4 tahun mampu menyanyi dengan artikulasi jelas dan irama yang tepat.
* Usia 5 tahun mampu memainkan alat musik dan menciptakan irama yang selaras.

3. Ciri-ciri balita cerdas kinestetis-jasmani:

* Usia 1-2 tahun mampu menarik, mendorong, melempar bola.
* Usia 3-4 tahun mampu mengikat tali sepatu, meronce, melompat berirama, dan melambungkan bola
* Usia 5 tahun mampu melakukan beberapa gerakan sekaligus.

4. Ciri-ciri balita cerdas logis-matematis:

* Usia 1-2 tahun mampu menyebutkan bilangan dan membedakan objek.
* Usia 2-3 tahun mampu menyebut bilangan walaupun masih belum urut, membandingkan, dan mengelompokkan.
* Usia 3-4 tahun mampu menyebut bilangan secara urut.
* Usia 5 tahun mampu mengerjakan operasi hitung sederhana.

5. Ciri-ciri balita cerdas naturalis:

* Usia 1-2 tahun gemar bereksplorasi.
* Usia 2-3 tahun sering melontarkan pertanyaan tentang alam sekitar.
* Usia 3-4 tahun, pertanyan-pertanyaannya semakin kritis dan banyak melakukan aktivitas fisik.
* Usia 5 tahun ia semakin senang bereksplorasi dan mencari bukti tentang alam sekitar.

6. Ciri-ciri balita cerdas interpersonal (sosial):

* Senang mengunjungi dan dikunjungi teman
* Sok akrab dengan orang dewasa
* Senang membantu teman
* Memiliki inisiatif saat bermain
* Dapat bermain bersama.

7. Ciri-ciri balita cerdas intrapersonal:

* Lebih senang berada di rumah atau kamar
* Lebih senang melakukan berbagai kegiatan sendiri
* Lebih suka bermain komputer dan membaca daripada bermain dengan orang lain.

8. Ciri-ciri balita cerdas visual-spasial:

* Usia 1-2 tahun mampu membedakan (bukan menyebut) warna dan mengenal konsep tinggi-pendek, kiri-kanan, atas-bawah
* Usia 2-3 tahun mampu mengurutkan benda berdasarkan ukurannya, mengenal konsep maju-mundur, depan-belakang, lurus-belok. Mengenal bentuk-bentuk sederhana dan mampu membaca peta ala Dora The Explorer.
* Usia 3-4 tahun mampu menyebut warna, membedakan bentuk-bentuk, mengenali jalan ke rumahnya, dan mampu bermain puzzle dua dimensi hingga 9 keping.
* Usia 4-5 tahun mampu bermain puzzle dua dimensi dengan kepingan yang banyak atau puzzle tiga dimensi, mampu membedakan panjang suatu benda tanpa membandingkan secara terperinci.

Nah, ciri-ciri kecerdasan seperti apa yang dimiliki oleh balita kita? Tugas kita sebagai orang tua adalah mengarahkan dan mengembangkan potensi kecerdasan yang dimiliki oleh buah hati kita.