Si Kecil sedang asyik bermain dengan teman atau saudaranya, tiba-tiba ia merebut mainan mereka. Apa yang harus kita lakukan?
Anak kecil memang belum punya konsep kepemilikan, hingga ia belum bisa membedakan mana yang miliknya dan mana milik orang lain. Kondisi ini "diperburuk" dengan sifat egosentris yang masih melekat kuat. Di mata batita, anak merasa dirinya lah yang jadi pusat dunia, hingga semua yang ada memang untuknya dan disediakan khusus untuk memenuhi kebutuhannya. Itu sebabnya, dalam kaca mata batita, merebut dan memiliki barang orang lain merupakan hal yang wajar dilakukan.
Jadi, moms tak perlu kaget, bila sang buah hati mengklaim, "Ini punyaku, ini juga punyaku," sambil meraup semua mainan temannya. Kita juga tak perlu malu apalagi sampai memarahinya kalau si kecil memboyong mainan temannya ke rumah. Justru dari sini, anak berproses menuju kemampuan ber-sharing atau berbagi," jelas Sritje Hikmat, S.Psi konselor di DIA-YKAI, Jakarta, ini.
Nah, karena akar masalahnya belum punya konsep kepemilikan, maka yang harus kita lakukan ialah mengenalkan konsep tersebut pada si kecil. Misal, "Mobil-mobilan yang warnanya merah ini punya Kakak. Nah, mobil-mobilan yang warnanya hijau ini punya Adik.", "Baju ini milik Ibu, sepatu itu punya Ayah.", dan seterusnya.
Ia pun harus dibiasakan minta ijin dulu sebelum menggunakan barang yang bukan miliknya. Misal, "Dik, mobil-mobilan ini punya Kakak. Kalau Adik mau pinjam, harus bilang dulu sama Kakak, boleh enggak." Meski kemampuan verbalnya masih terbatas hingga lafalnya belum jelas, namun kita tetap harus "memaksa" si kecil minta ijin dulu.
Tentunya kebiasaan minta ijin dulu harus diberlakukan pula pada semua anggota keluarga. Dengan begitu, kita sekaligus menanamkan budaya sikap santun dalam keluarga.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
4 August 2012, 11:52 AM
4 August 2012, 11:06 AM
4 August 2012, 10:56 AM
18 August 2011, 12:26 PM
18 August 2011, 12:19 PM
iya.....nih....anak2 koq seneng banget berebut mainen.....
padahal mainan yang lain masih ada......tetep aja pada rebutan......