Cara Mendidik Yang Berbeda,bingung!
oleh Seseorang, 8 October 2009, 20:54 PM
Sikecil(5 th) sering dibawa menginap dirumah neneknya.Setelah pulang kadang2 sikecil protes tentang apa yang dilarang/tidak diperbolehkan saya padanya.misalnya tidak boleh minum es,atau harus menghabiskan makanannya dll.Dia berkata "di nenek kok boleh ya mik? "dan kadang2 ia meminta sesuatu yg tidak boleh oleh sy sampai menangis,sampai2 sy mengeluarkan nada tinggi, ini pasti terjadi setelah si kecil pulang dari rumah neneknya.bagaimana ya...caranya agar apa yg telah kita tanamkan pada sikecil tidak berubah?Terima kasih sarannya.
Ada 5 komentar pada diskusi ini
14 October 2009, 10:43 AM
Saran saya, santai saja menanggapi segala perbedaan cara mendidik ini. Awalnya sih memang terlihat bahwa anak bingung dan mungkin jadi berusaha membangkang di rumah (karena aturan di rumah nenek lebih menyenangkan). Namun kalau dia melihat bahwa aturan di rumahnya tetap sama, dan bahwa ia tetap dekat dengan kedua orangtuanya, ia justru akan bisa membedakan perilakunya ketika di rumah dan ketika di rumah neneknya. Jika orangtua mampu mendidik anak, akan sangat terlihat bahwa anak penurut di rumah, tapi mungkin jadi manipulatif di rumah neneknya. Asal Bunda tahu, anak yang punya kesempatan untuk mendapatkan beberapa bentuk pendidikan (asalkan konsisten dan tak terlalu banyak), justru punya wawasan lebih luas dalam menghadapi berbagai perbedaan di dunia ini. Intinya, untung kok buat anak.
Nantinya kalau anak bertanya, ”Kok boleh sih di rumah nenek?” boleh kok bilang, ”Di rumah nenek boleh, tapi di rumah kita tetap tak boleh, sayang.” Katakan dengan tenang dan tetap tegas, tak perlu berwajah galak. Alihkan anak ke kegiatan lain. Jika dia menangis maka abaikan saja tangisannya dulu, atau peluk saja dia, tapi tetap tak berikan apa yang dia minta kalau memang aturan di rumah seperti itu. Selamat mencoba!
10 October 2009, 09:43 AM
9 October 2009, 00:29 AM
8 October 2009, 22:01 PM
8 October 2009, 20:57 PM
memang kadang saking sayang nya sang nenek hingga memberikanmembolehkan apapun yang sang cucu inginkan.. tapi coba beri perhatian sang nenek bahwa ini semua juga demi kebaikan cucunya juga... mdah-mudahan berhasil ya bun..