Cara Mudah Mengajarkan Angka & Huruf Pada Batita

Usia batita adalah usia "golden age", masa dimana kemampuan otak anak menyerap informasi sangat tinggi. Segala stimulus belajar yang diberikan akan memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan anak batita. Manfaatkan masa ini dengan memberinya kesempatan belajar atau latihan terus menerus sesuai dengan kemampuannya. Yang penting, meski tujuannya belajar, anak harus tetap merasa enjoy.

Ada banyak cara melatih si kecil belajar, diantaranya melalui sebuah permainan. Misalnya, bermain ABC dengan jari. Mintalah anak untuk meletakkan jari-jari di depan dengan posisi telapak tangan di bawah demikian pula dengan anda. Jumlah jari-jari yang dikeluarkan tidak dibatasi. Jumlahnya boleh sesukanya.

Setelah itu, tunjuk satu persatu jari-jari dimulai dari yang paling pinggir dengan menyebutkan huruf A. Kemudian sebut B untuk urutan jari berikutnya, lalu C untuk yang berikutnya lagi, demikian seterusnya pada jari yang lain. Sebutkan huruf-huruf secara berurutan sampai semua jari ditunjuk. Pada jari yang terakhir itulah berhenti menyebutkan huruf. Misalnya, jari yang terakhir sampai pada huruf K, maka peraturannya semua pemain menyebut nama-nama benda yang diawali dengan huruf K. Seperti: Kunci, Kelapa, Kuda, Kambing, Kerbau.

Sebelum permainan dimulai, bisa pula dibuat kesepakatan bahwa penyebutan nama-nama benda dengan menggunakan bahasa Inggris. Asyik, bukan?

Cara kedua, ambilah kertas karton dan tempelkan pada dinding. Berikanlah contoh tulisan dua huruf besar, kemudian mintalah si kecil untuk menirukan contoh tersebut. Apapun hasilnya, baik atau buruk, benar atau salah, jangan dicela maupun disalahkan. Berikanlah pujian, motivasi dia agar mau menulis lagi dan lagi.

Metode tersebut membuat anak akan merasa senang meskipun pada dasarnya ia harus belajar. Ia akan menganggapnya sebagai suatu bentuk permainan. Dengan latihan yang berulang-ulang Anda akan tahu hasilnya, karena suatu saat ia akan dengan mudah menghafal huruf-huruf maupun angka-angka serta mampu menulisnya dengan bagus.

Cara ketiga. Buatkan kartu dari kertas karton. Tuliskan huruf atau angka pada satu sisinya, sesuai dengan keinginan Anda mau memperkenalkan apa. Misalnya, kartu dengan huruf A, kartu dengan huruf B, lalu C dan D. Buatlah masing-masing kartu sebanyak 4, jadi total kartu semuanya ada 16 buah.

Setelah semuanya siap, kita bisa memulai permainan. Cara bermainnya adalah campur secara acak semua kartu. Lalu, ambil satu kartu, misalnya kartu dengan huruf A. Beritahu pada anak bahwa kartu tersebut namanya kartu A karena di dalamnya terdapat huruf A. Kemudian mintalah pada anak untuk mencari dan mengumpulkan semua kartu A.

Permainan ini akan memudahkan si kecil untuk mengingat huruf berdasarkan pemahaman bentuk. Jika dilakukan berulang-ulang juga terhadap huruf-huruf yang lain, maka tidak lama lagi si kecil akan mampu menghafal semua huruf.

Nah, mudah bukan? Selamat mencoba!