Cara berbelanja. Dari usia balita, coba ajak anak untuk belanja di mini-market. “Ini penting, agar anak tahu bahwa barang yang ada di dalam toko harus dibeli terlebih dahulu sebelum dibawa pulang,” tutur Ligwina. Anak juga jadi mengerti bagaimana proses transaksi belanja dilakukan.

Mengenal anggaran. Anak harus tahu bahwa ada batasan uang yang bisa mereka pakai. “Sebagai contoh, ketika mengajak anak-anak ke toko buku, saya memberi jatah uang Rp50.000 kepada mereka untuk membeli buku. Dari sini mereka kemudian akan memeriksa harga buku yang akan mereka beli,” kata Ligwina. Dengan cara ini, anak juga akan belajar mengatur uangnya dengan berpikir berapa buku yang bisa dibeli dari uang yang dijatahkan.

Ada waktu khusus. Ligwina mengaku bahwa anak-anaknya tidak pernah tantrum di pusat belanja karena minta dibelikan mainan. “Mereka sudah mengerti kapan mereka bisa mendapatkan mainan baru; yaitu saat ulang tahun dan hari raya”. Tip Ligwina ini mungkin dapat Anda tiru. Jelaskan kepada anak bahwa mereka memiliki waktu-waktu tertentu untuk mendapatkan uang atau hadiah. Bila memang belum waktunya, artinya anak harus sabar menunggu atau mengumpulkan uangnya sendiri.