1. Mengubah posisi

Kadang-kadang, udara yang ditelan bayi selama menyusui terlalu banyak, inilah yang menyebabkan cegukan pada bayi. Jadi, ubahlah posisi menyusui untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam mulut bayi.

2. Sendawa

Sangat penting bagi bayi agar bersendawa setelah selesai menyusui. Bersendawa dilakukan untuk mengeluarkan udara berlebih atau gas di perut bayi. Dalam beberapa kasus, bersendawa juga dapat membantu kejang otot rilis di diafragma dan akhirnya dapat menghentikan cegukan pada bayi.

3. Pijat punggung

Bayi cegukan tidaklah berbahaya bagi kesehatannya. Yang perlu dilakukan adalah menenangkan bayi. Gosok punggung bayi sambil menenangkannya sehingga cegukan berangsur-angsur menghilang.

4. Makan secara teratur

Berilah makan bayi sebelum mereka terlalu lapar dan perut mengandung banyak gas. Cegukan bisa menjadi tanda ada masalah di perut. Jika cegukan karena masalah lambung, biasanya disertai dengan muntah.

5. Berhenti makan ketika cegukan tidak hilang

Setelah beberapa menit, jika cegukan tidak berhenti, berhentilah menyusui bayi. Jika terus memberinya makan atau disusui selama cegukan, bisa-bisa bayi Anda muntah. Ini akan membuat bayi semakin frustasi. Jadi, biarkan cegukan bayi menghilang, lalu menyusui dapat dilanjutkan lagi.