Diketahui bahwa komposisi terbesar ASI adalah laktosa (50-60 g/L), diikuti oleh lemak (30-50 g/L), oligosakarida (10-12 g/L), dan protein (8-10 g/L). Oligosakarida adalah sejenis prebiotik yang memperkuat sistem kekebalan tubuh alami pada bayi yang baru lahir, khususnya di saluran pencernaan. Zat ini terus diproduksi pada ASI, sehingga buah hati bunda akan memperoleh kekebalan tubuh alami selama ibu menyusuinya.
Oligosakarida dalam ASI
Saat masih menjadi janin, bayi mendapat antibodi melalui plasenta sang Ibu. Antibodi "pasif" ini melindunginya dari serangan penyakit selama masih dalam kandungan. Janin menjadi bergantung pada ibu.
Saat lahir, bayi berpindah dari lingkungan yang steril ke lingkungan "non steril" di mana ia terekspose pada lingkungan yang terpopulasi oleh bakteri. Sistem imunitas bayi juga belum terbentuk sempurna. Akibatnya, ia menjadi sangat "fragile" alias rentan terhadap risiko infeksi (infection risk).
Penelitian membuktikan bahwa ASI berperan penting untuk membentuk sistem imunitas pada bayi karena di dalam ASI terdapat oligosakarida yang di dalam pencernaan bayi berperan sebagai prebiotik, yaitu menstimulasi pertumbuhan bakteri baik yang secara alami hidup di sistem pencernaan. Oligosakarida di ASI jumlahnya ketiga terbesar setelah laktosa dan lemak.
Oligosakarida dalam ASI termasuk ke dalam karbohidrat yang tidak bisa dicerna. Di dalam sistem pencernaan manusia, oligosakarida berperan sebagai prebiotik dan digunakan sebagai makanan bakteri baik sehingga dapat mendominasi flora usus dan menekan pertumbuhan bakteri jahat.
Oligosakarida juga berperan sebagai serat yang mampu mengurangi konstipasi dan membuat konsistensi feses lebih lembut (loose stool). Dari penelitian bertahun-tahun, diketahui oligosakarida dalam ASI memberi efek yang positif dan pada akhirnya mampu memperkuat daya tahan tubuh bayi.
Kemampuan ASI dalam memberi perlindungan ini telah terbukti dalam penelitian selama 40 tahun terakhir ini. Ketika dibandingkan dengan bayi-bayi yang tidak diberikan ASI, bayi-bayi yang diberi ASI tidak gampang terkena penyakit akibat infeksi, alergi, dan penyakit lain yang berhubungan dengan kekebalan tubuh.
Bila disarikan, maka prebiotik dari oligosakarida ini manfaatnya antara lain:

1. Mendukung pertumbuhan bakteri sehat
2. Menghambat pathogen
3. Menurunkan insiden alergi
4. Menurunkan insiden infeksi
5. Terbukti memperkuat sistem imun

ASI memperkuat daya tahan tubuh bayi
Data lain juga menyimpulkan bahwa ASI bisa mencegah gangguan/infeksi saluran cerna dan pernafasan. Bayi yang diberi ASI eksklusif selama 13 minggu atau lebih memiliki risiko yang lebih rendah terhadap infeksi saluran cerna dan pernapasan. Daya tahan saluran cerna tetap terjaga bahkan sampai satu tahun pertama kehidupan bayi, walaupun bayi sudah tidak diberi ASI lagi. Selengkapnya terlihat di dalam tabel di bawah ini:

Infeksi saluran cerna dan pernafasan pada bayi dalam 13 bulan pertama




ASI eksklusif


ASI + formula


Formula

Infeksi saluran cerna


2.9%


5.1%


15.7%

Infeksi pernafasan


25.6%


24.2%


37%

Nantikan artikel berikutnya tentang sistem imun minggu depan.