Tidak sedikit anak yang kurang mendapat perhatian dari orang tuanya sendiri. Hal ini disebabkan karena kesibukan kedua orangtua mencari nafkah, lebih banyak waktu bersama pengasuh, serta orang tua melupakan kecukupan waktu untuk berinteraksi dengan anak. Anak menjadi jauh dari orang tua. Anak-anak lebih dekat dengan pengasuh atau teman-teman bermain. Akhirnya mereka lebih percaya dengan perkataan pengasuh maupun teman-temannya, dibanding dengan perkataan orangtuanya.

Lalu apa yang mesti dilakukan orang tua untuk dapat mengambil hati anak-anak, agar bisa dekat orangtuanya. Berikut ada beberapa tips agar anak dekat dengan orangtua :

Orang tua berusaha untuk ikut dalam aktifitas anak pada waktu waktu luang atau saat hari libur.
Komunikasi rutin dengan anak. Meskipun orang tua sedang bekerja, luangkanlah waktu beberapa saat untuk telepon anak Anda, misal pada jam jam istirahat.
Luangkan waktu untuk bercanda bersama dengan anak sepulang dari kantor.
Berilah kejutan anak dengan barang kesukaannya, misalnya buku cerita kesukaannya, komik, mainan kesukaannya.
Sesekali ajak anak dalam aktivitas kegiatan orang tua. Meskipun anak hanya menyaksikan atau mengajukan beberapa pertanyaan, tetapi itu cukup berarti untuk lebih memperlancar komunikasi antara anak dan orang tua.
Cerita sebelum tidur dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri Anda dengan anak.
Berolah raga bersama, jalan ketaman atau rekreasi, belanja sekeluarga, bahkan beribadah bersama dapat menjadi media interaksi yang efektif untuk keluarga.