Ketika pekerjaan di kantor belum selesai, ada tiga pilihan yang dimiliki ibu. Pertama, ibu bekerja harus lembur menyelesaikan pekerjaannya. Kedua, membawa pulang pekerjaan tersebut dan dikerjakan di rumah. Ketiga, melanjutkan pekerjaan itu esok hari.
Untuk menentukan pilihan mana yang harus diambil, Cherry R.Lukman, Psikolog dan Senior Consultant Expert mengatakan ibu bekerja harus bisa menentukan terlebih dahulu prioritas kerja. Jika deadline pekerjaan tidak bisa ditunda dan harus selesai hari itu juga, lembur adalah pilihan paling baik. Bagaimana pun, sebagai seorang pekerja, tuntutan profesionalitas harus diselesaikan.
Bagaimana dengan keluarga di rumah? Beritahukan kepada keluarga di rumah dan anak bahwa Anda harus lembur, dan akan pulang secepat mungkin setelah pekerjaan selesai. Bekerja samalah dengan suami. Sesekali lembur tidak masalah kok, Bunda.
Namun, sebelum Anda lembur, pastikan dulu bahwa segala sesuatu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan itu ada, sehingga lembur Anda tidak sia-sia. Gunakan waktu lembur seefektif mungkin. Jika memang ada beberapa hal atau data yang belum lengkap walau Anda menunggu sampai malam dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan itu, tak usah dipaksakan. Beritahukan ke atasan dan klien, serta berikan penjelasan. Jika demikian, lebih baik pekerjaan dilanjutkan besok.
Pekerjaan juga bisa dilanjutkan besok jika memang deadline masih bisa ditunda. Kerjakan sebisa dan sebaik Anda bisa hari ini, dan sisanya lanjutkan besok. Karena suami dan anak Anda sudah menunggu di rumah!
Sementara pilihan membawa pekerjaan ke rumah sebaiknya dihindari terutama untuk ibu bekerja. Ibu bekerja harus bisa membagi waktu dan memprioritaskan hal-hal penting terkait perannya sebagai ibu dan pekerja. Gunakan waktu di kantor untuk bekerja, dan sebaliknya, gunakan waktu di rumah untuk keluarga.
Membawa pekerjaan ke rumah, tampaknya bukan pilihan yang baik. Jika bisa dihindari, sebaiknya hindarilah. Dengan demikian hidup Anda bisa lebih seimbang dan Anda bisa memberikan yang terbaik juga untuk keluarga.
Like this.... Maksih bunda lya tas masukkannya.... memang membawa pekerjaan kantor ke rumah itu tidak baik.... rumah ya keluarga, kantor ya kerjaan. harus pintar2 mebagi waktu ya bund.... ini saya ge deadline lap. tahunan... pe gak bisa OL di KIB,....baru ni sempet karena sudah jenih ama kerjaan kok gak selesai2, mending share2 ama bunda di KIB sebentar.
aku dlu suka bawa pulang kerumah bund kerjaanya.. terlebih klo yang udah deadline... tapi sekarang udah males baw pulang kerjaan, lebih baik aku selesein dkantor esok harinya....
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu