TRIBUNPEKANBARU.COM-Demam sebetulnya bukan penyakit,melainkan hanya gejala dari penyakit. Demam atau panas menandakan tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Pada dasarnya demam sendiri justru baik, karena menandakan tubuh sedang melakukan perlawanan. Hanya saja, demam yang tinggi seringkali harus diwaspadai, karena bisa menyebabkan kejang demam pada sebagian bayi atau anak.

Seorang anak disebut sedang mengalami demam bila suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celsius. Sementara ia disebut panas tinggi kalau suhu tubuhnya lebih dari 38,5 derajat Celsius. Demam bisa muncul mendadak tinggi, bisa juga berangsur-angsur panasnya meningkat. Ada beberapa tipe penyakit yang panasnya tinggi terus menerus, ada pula yang panasnya hilang timbul.

Sementara untuk kejang demam, tidak ada patokan muncul di suhu berapa, karena tidak sama pada masing-masing anak. Ada anak yang suhunya sudah 40 derajat Celsius baru kejang, tapi ada juga yang baru mulai naik panas sudah kejang, ada pula yang tidak mengalami kejang demam. Kejang demam sendiri pada umumnya tidak berbahaya. Namun, ia seringkali membuat orangtua panik. Belum lagi anak yang rewel pada saat demam. Yang harus diwaspadai jika kejang demam sering berulang. Karena setiap kali anak mengalami kejang demam, ada sel-sel otak yang rusak. Kalau sering terjadi, tentunya akan mengganggu perkembangan otak.

Orangtua masih boleh lega jika meski demam, anak masih terlihat aktif, dan mau makan-minum. Yang harus diwaspadai adalah jika anak demam tinggi, tidak mau makan-minum, dan terlihat lemas.

Untuk mengatasinya sebaiknya orangtua segera berupaya menurunkan demam anak dengan memberikan obat penurun panas, yang bisa diulang tiap 6-8 jam kemudian. Kalau panas anak tidak tinggi, boleh menunggu 2x24 jam. Kalau belum turun juga, panasnya naik-turun, atau ada kejang demam, sebaiknya segera dibawa ke dokter.

Selain obat penurun panas, bisa dibantu dengan kompres. Caranya longgarkan atau buka baju anak, jangan diselimuti karena panas anak bisa masuk kembali kedalam tubuh, sehingga panasnya semakin tinggi.

Kemudian kompres dengan air hangat bersuhu sekitar 25 derajat (suam-suam kuku). Seka seluruh tubuh seperti mandi, atau boleh dengan meletakkan kain basah di ketiak, lipatan paha, atau leher kiri-kanan. Kadang-kadang anak tidak betah diberi kompres, jadi lebih baik diseka-seka saja. Hindari mengompres dengan air dingin atau air es, karena anak justru bisa menggigil kedinginan. Anak juga sebaiknya diberi banyak air minum.

Yang patut diketahui orangtua adalah penanganan pada anak demam:

- Sediakan selalu obat penurun panas dan obat batuk-pilek di rumah.- Jika anak diare, berikan oralit dan beri ia minum banyak-banyak.

- Orangtua harus tahu cara penanganan demam yang benar. yang disebut demam adalah jika suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius. Beri obat penurun panas dengan dosis yang sesuai petunjuk dokter ketika suhu sudah lebih dari 38 derajat Celsius. Bantu dengan kompres air hangat.

- Kompres si kecil di daerah kepala, ketiak, selangkangan dengan menggunakan air hangat.

- Tanda-tanda dehidrasi: Anak rewel, lemas, tidak mau makan, tidak mau minum, buang air kecil berkurang. Jangan diberi obat penghenti diare, karena justru bisa berbahaya. Yang penting mengganti cairan tubuh dengan oralit.

- Usahakan agar si kecil mengenakan pakaian yang tipis dan longgar agar tidak kegerahan. Jika suhu tubuhnya meninggi, dekap ia dalam pelukan Anda sehingga panasnya bisa berpindah ke tubuh Anda.

Anak-anak memang rentan terkena penyakit. Baru saja sembuh dari diare, batu-pilek bisa saja menyergap. Salah satu kondisi "sakit" yang paling diderita anak adalah demam. Namun, para orangtua perlu mengetahui bahwa demam yang muncul pada si kecil hanya merupakan gejala dari sakit yang sesungguhnya.

Demam adalah proses mekanisme tubuh yang sehat ketika melawan suatu penyakit. Tubuh dikatakan demam jika suhunya lebih dari normal, yaitu 37,5 derajat celsius diukur dengan termometer. Demam merupakan alarm tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap suatu gangguan. Pemeriksaan dokter akan memunculkan diagnosis penyakit si kecil.