Apa yang harus dilakukan oleh orang tua bila anak menangis berlebihan? Anak menangis tentu ada sebabnya. Itu adalah prinsip dasar yang harus dimengerti. Menangis merupakan cara anak berkomunikasi dengan orang lain, termasuk orang tuanya. Mungkin ada bahasa lain yang bisa digunakan, namun yang harus orang tua sadari adalah bahwa anak belum mengerti bahasa–bahasa lain selain menangis. Sebagai contoh, seorang bayi saat lapar, haus, ingin buang air, ingin bermain hanya bisa menangis. Karena itu adalah bahasa yang dia pahami untuk meminta perhatian.

Jika kemudian Anda menemukan bahwa anak Anda juga seperti bayi, yaitu sering menangis untuk meminta perhatian, maka ada saatnya Anda perhatikan jika ada sesuatu hal yang mungkin benar-benar mengganggu dia. Mungkin dia mencari perhatian karena Anda sebagai orang tua benar–benar sibuk dengan pekerjaan atau hal lain sehingga anak merasa tidak diperhatikan. Mungkin juga dia merasa iri atau dengki pada temannya akan sesuatu hal ataupun lainnya. Bila anak menangis berlebihan, carilah tahu terlebih dulu sebelum Anda memarahi anak Anda karena menangis terus–menerus.
Anak Menangis Berlebihan Pertanda Manja?

Apakah benar pendapat orang bila anak menangis berlebihan pertanda dia manja? Jawabannya adalah belum tentu. Bisa iya atupun tidak. Perhatikan apakah sedari kecil Anda biasa mencurahkan seluruh perhatian Anda pada anak Anda dan cenderung memberikan apapun yang diinginkan? Kemudian amati apakah Anda masih melakukan hal tersebut saat anak Anda mulai beranjak empat tahun misalnya.

Jika saat bayi Anda memanjakan dan kini mulai mengajarkan anak untuk lebih mandiri dengan mengurangi hal–hal yang biasanya mudah dia dapatkan, maka ada pertanda anak Anda manja. Namun manja bukanlah salah dari anak tersebut. justru dalam hal ini orang tua yang banyak mempengaruhi sikap dan pola pikir anak. Jika kebiasaan ini sedari bayi, maka Anda sebaiknya tidak begitu saja meninggalkan anak Anda dan langsung meminta dia untuk lebih mandiri.

Ajarkan perlahan–lahan dan beri pengertian pada anak Anda. Ajarkan bahasa lain selain menangis, yaitu bahasa tolong, maaf dan terima kasih. Jika sedari dini Anda membiasakan hal tersebut, akan menjadi hal yang sangat berguna bagi anak Anda saat dia sudah semakin dewasa. Jadi jangan langsung menyalahkan anak bila anak menangis berlebihan.