1. Tubal Reanatomosis

Diterapkan untuk memperbaiki sebagian saluran falopi yang rusak akibat penyakit. Jadi bagian yang rusak itu diangkat, kemudian dua ujung saluran yang masih sehat disambung kembali. Prosedur ini umumnya dilakukan dengan pembedahan abdomen (laparotomi).

2. Salpingostomi

Dilakukan bila ujung saluran falopi tersumbat oleh sebab bertambahnya cairan (hydrosalpinx), sehingga jalan menuju indung telur akan terbuka. Namun, tindakan ini kadang menimbulkan jejak luka pada jaringan, sehingga berisiko terjadi sumbatan kembali.

3. Fimbrioplasti

Apabila ada bagian falopi yang menuju indung telur tertutup atau terdapat bekas luka, sehingga menghambat penangkapan telur, bisa diatasi dengan fimbrioplasti.

4. Selective Tubal Cannulation

Ini pilihan tindakan untuk sumbatan yang terjadi pada saluran falopi di dekat rahim. Dokter akan memasukkan kateter atau kanula melalui mulut rahim, kemudian memasukkan tuba falopi.

Keberhasilan tindakan pada tuba falopi tergantung pada lokasi dan luasnya sumbatan, juga ada tidaknya masalah kesuburan yang lain.

- Membuka sumbatan pada saluran yang berada di dekat rahim biasanya lebih banyak tingkat keberhasilannya karena sumbatan ini seringkali bersifat fungsional, bukan struktur salurannya yang bermasalah. Lebih dari 60 persen perempuan yang mengalami hal ini dilaporkan berhasil hamil setelah menjalani operasi.

- Sekitar 20-30 persen perempuan yang mengalami sumbatan di ujung falopi bisa hamil setelah menjalani operasi.

- Setelah menjalani operasi pada saluran falopi, fungsi organ ini memang bisa berkurang, apalagi jika sebagian besar bagian falopi harus diangkat. Karena itu, kemungkinan untuk hamil juga bakal berkurang.