Berabad-abad lamanya, madu diyakini sebagai obat mujarab di berbagai tradisi di seluruh dunia. Ada yang menggunakannya sebagai obat, ada juga yang menjadikannya resep untuk awet muda. Benarkah madu aman dan bermanfaat untuk siapapun?
Manfaat mengkonsumsi madu memang sangat berlimpah, namun bukan berarti tidak ada risiko sama sekali. Pada beberapa kondisi, madu tidak memberikan manfaat lebih dan bahkan ada kalanya malah menyebabkan penyakit yang bisa mengancam jiwa.
Untung rugi mengkonsumsi madu bila dibandingkan dengan gula antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (23/2/2011).
1. Madu berkhasiat obat
Sebuah penelitian yang dimuat di Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine tahun 2007 membuktikan khasiat madu dalam mengatasi batuk pada anak umur 2-18 tahun. Pemberian sesendok madu setiap malam menjelang tidur efektif mengatasi infeksi saluran napas yang menyebabkan batuk.
Khasiat lainnya adalah kandungan antioksidan, yang menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat efek penuaan. Oleh karena itu, tidak salah jika ada yang menganggap madu adalah resep mujarab bagi yang ingin awet muda.
2. Madu memberikan lebih banyak energi
Dalam jumlah yang sama, satu sendok teh madu mampu memberikan energi lebih banyak yakni sekitar 21 kalori sementara gula hanya 15 kalori. untuk menghasilkan tingkat rasa manis yang sama, madu juga hanya perlu diberikan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan gula.
Bukan hanya kalori dan rasa manis, madu juga kaya akan kandungan vitamin terutama B-1, B-2, B6 dan C. Selain itu madu juga mengandung mineral seperti kalsium, posphor, kalium, zinc dan tembaga dengan komposisi yang berbeda tergantung jenis madunya.
3. Madu bukan pengganti gula untuk diabetes
Sama seperti gula, madu juga dapat meningkatkan kadar gula darah pada pengidap diabetes sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Dikutip dari Mayo Clinic, belum ada bukti ilmiah bawa madu punya manfaat lebih sebagai pengganti gula bagi pengidap diabetes.
4. Madu tidak baik untuk bayi
Meski pada umumnya aman bagi siapapun, madu tidak dianjurkan bagi bayi usia kurang dari 1 tahun. Risiko pemberian madu pada anak usia tersebut adalah botulisme yang mematikan, karena bakteri clostridium yang ada pada madu mudah berkembang biak di perut bayi.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
23 February 2011, 12:39 PM
23 February 2011, 12:34 PM
23 February 2011, 12:29 PM
23 February 2011, 12:28 PM
23 February 2011, 12:26 PM