Apakah air tajin? Mengapa tak jarang generasi tua menyarankan bayi diberi air tajin? Apakah gizinya bisa menggantikan ASI atau susu formula?

Air tajin adalah sari pati beras yang diperoleh dengan cara merebus beras. Air kental saat memasak nasi itulah dikatakan sebagai air tajin. Air tajin secara gizi hanya mengandung kalori. Berbeda dengan ASI yang kaya gizi yang sangat dibutuhkan bayi untuk bertumbuh optimal. Susu formula yang dirancang khusus buat bayi yang karena satu dan lain hal tidak bisa menyusu, juga mengandung beragam zat gizi yang dibuat berdasarkan semacam standar pembuatan susu formula, yaitu codex elemantarius.

Generasi kita terdahulu memandang tajin bisa menggantikan kehadiran susu, terutama ASI, padahal sama sekali tidak. Riset-riset terbaru menunjukkan betapa, ASI adalah "makanan" paling ideal untuk menunjang kesehatan dan kecerdasan bayi. Anda sebaiknya memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi. Kemudian berikan ASI lebih lanjut plus makanan pendamping ASI. Hal lain yang juga harus dicermati, ASI jelas lebih praktis dan bebas kuman, terutama jika diberikan langsung kepada bayi dengan cara menyusui. Pengolahan dan pemberian air tajin kepada bayi berisiko menyebabkan diare. Terutama bayi di bawah usia 6 bulan! Jelas kemampuan sistem pencernaan bayi yang amat sangat terbatas adalah penyebabnya. Jadi kesampingkan niat Anda untuk memberikan air tajin untuk menggantikan konsumsi susu untuk bayi, apalagi untuk menggantikan ASI.

Klo dulu mungkin air tajin bagus untuk bayi qta tapi kalo jaman sekarang mungkin harus dipikir-pikir lagi. Karena beras jaman dulu dengan sekarang bisa jadi berbeda. Banyak tayangan di TV yang menayangkan betapa sekarang banyak beras yang memakai pemutih dan campuran bahan-bahan kimia lain. Oleh karena itu qta juga harus hati2 dalam memilih beras yang akan qta konsumsi.