Bayi Pilek, Perlukah Ibu Minum Antibiotik Agar Keluar Lewat ASI?

Meminumkan antibiotik ke anak, apalagi yang masih bayi, selalu punya risiko. Beberapa ibu mengakalinya dengan meminum sendiri obat tersebut, dengan harapan akan keluar melalui Air Susu Ibu (ASI) yang diminum anaknya. Manjurkah?

Teori yang mendasari ide ini adalah bahwa semua obat yang dikonsumsi akan diekskresikan melalui jalur tertentu, termasuk urine dan ASI. Tidak sedikit ibu-ibu yang meyakini bahwa tips ini manjur, bahkan ada yang mengaku disarankan oleh dokter untuk melakukannya.

Sayangnya tidak semua dokter sepakat dengan hal ini, dan mungkin juga beberapa ibu lainnya. Menurut dr Aditya Suryansyah, SpA dari RS Anak dan Bunda Harapan Kita, cara ini tidak bermanfaat dan justru membahayakan ibunya yang sebenarnya tidak sakit tetapi terpaksa minum obat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh ahli farmakoepidemologi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof dr Iwan Dwiprahasto, MMedSc, PhD. Menurutnya, ibu yang tidak sakit tetapi mengonsumsi antibiotik akan membuat flora normal dalam tubuhnya rusak.

Antibiotik akan mengubah bakteri baik menjadi patogen (menyebabkan sakit). Karena adanya perubahan respons dari bakteri, tubuh akan menganggap antibiotik sebagai benda asing. Maka itu bakterinya berubah untuk bisa melawan," jelas Prof Iwan.

Lagipula, obat yang keluar melalui ASI belum tentu sama bentuk dan efeknya setelah dimetabolisme di tubuh ibu. Seandainya yang keluar di ASI adalah sama persis dengan yang dikonsumsi ibunya, bisa dibayangkan adik bayi pasti ikut kepedasan saat menyusu kalau ibunya baru saja makan sambal. :)