munisasi bukanlah hal yang baru di Indonesia, terutama dalam hal peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pentingnya imunisasi berangkat dari semakin banyaknya jenis penyakit serta makin berkembangnya strain virus baru penyebab penyakit infeksi di Indonesia yang makin membahayakan bagi anak-anak. Imunisasi merupakan cara yang paling tepat untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara alami sehingga dapat mencegah penularan penyakit tertentu.

Upaya pencegahan penyakit melalui imunisasi telah diakui keberhasilannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan semakin tingginya animo masyarakat untuk memberikan anak-anaknya imunisasi dasar. Terlebih lagi, pemerintah juga mempunyai program tahunan, yakni Pekan Imunisasi Nasional (PIN), dengan tujuan untuk menggalakkan sekaligus mensosialisasikan pentingnya imunisasi serta manfaat yang bisa dirasakan. Manfaat imunisasi dapat dirasakan dalam tiga kategori, yaitu secara individu, sosial, dan untuk menunjang sistem kesehatan nasional. Singkatnya, apabila seorang anak telah mendapatkan imunisasi maka ia akan bisa terhindar dari penyakit infeksi yang ganas. Makin banyak anak yang mendapat imunisasi, maka akan terjadi penurunan pada angka kesakitan dan kematian. Kekebalan individu ini akan mengakibatkan pemutusan rantai penularan penyakit dari anak ke anak lain atau kepada orang dewasa yang hidup bersamanya. Inilah yang disebut keuntungan sosial, karena dalam hal ini anak yang tidak diimunisasi akan juga terlindung (kekebalan komunitas). Menjaga kekebalan juga bisa dilakukan dengan cara memberikan asupan makanan bayi yang sehat dengan mengandung zat gizi yang seimbang. Kekebalan seperti ini disebut sebagai kekebalan pasif, karena diperoleh dari luar tubuh bayi.