Operasi caesar memang menjadi pilihan para ibu yang ingin melahirkan dengan lebih aman, meskipun hal ini menyebabkan biaya persalinan menjadi jauh lebih mahal. Namun, terkadang caesar dilakukan karena orang tua bayi memilihkan tanggal tertentu untuk kelahiran sang buah hati.

Tren melahirkan sebelum waktunya ini membuat The March of Dimes prihatin. Untuk menekan angka kematian bayi akibat kelahiran yang terlalu awal dengan cara induksi atau caesar mereka melakukan kampanye dengan slogan 'Bayi sehat patut ditunggu'.

The March of Dimes mencatat maraknya tren melahirkan dengan cara caesar sebelum usia kehamilan 39 minggu seperti dilansir dari The New York Times, Senin (22/8/2011). Peningkatan angka kelahiran caesar di Amerika banyak terjadi sebelum usia kehamilan 39 minggu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sebanyak 36 persen operasi caesar terjadi sebelum usia kandungan 39 minggu. Padahal melahirkan dengan usia kehamilan yang kurang dapat menyebabkan kelahiran prematur dan menimbulkan berbagai komplikasi yang menyebabkan biaya perawatan mahal.

Meskipun pedoman yang diterbitkan 12 tahun lalu oleh American College of Obstetricians and Gynecologists memperingatkan kelahiran bayi dengan induksi atau caesar sebelum usia 39 minggu tidak baik, namun mayoritas ibu dan banyak dokter percaya bahwa bayi akan aman meskipun kelahiran terjadi di minggu sebelumnya .

Fakta medis menunjukkan bahwa pada bayi yang lahir dengan usia kehamilan di bawah 39-40 minggu, punya risiko komplikasi seperti gangguan pernapasan, sakit kuning, infeksi, gula darah rendah, hari perawatan pasca melahirkan di rumah sakit lebih panjang dan bahkan kematian bayi baru lahir.

Meskipun banyak ibu berpikir bahwa berat badan bayi sudah mencukupi pada beberapa minggu terakhir kehamilan, Dr Hawa Lackritz dari maternal and infant health of the national Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta mengatakan, organ vital seperti otak, paru-paru dan hati masih dalam perkembangan.

"Bayi tidak sepenuhnya berkembang sampai 39 minggu. Sebagai contoh, otak bayi di usia kehamilan 35 minggu beratnya hanya dua pertiga dari berat bayi pada 39-40 minggu," kata Dr Lackritz.

Seringkali wanita keliru tentang kapan mulai hamil, sehingga dapat mengacaukan perhitungan tanggal perkiraan lahir bayi. Kehamilan dihitung dari hari pertama periode terakhir menstruasi wanita.

Seorang ibu mungkin berpikir kehamilannya telah berlangsung selama 39 minggu padahal ketika itu baru 37 minggu usia kehamilannya. Seringnya salah perhitungan mengenai usia kehamilan ini menyebabkan kelahiran bayi yang terlalu awal.

Untuk mengatasi komplikasi dan menghindari biaya yang lebih tinggi terkait dengan kelahiran bayi prematur, pada Januari 2001 sembilan rumah sakit kota di Utah mempunyai sebuah program untuk pembatasan kelahiran bayi sebelum usia 39 minggu. Program ini mencakup program pendidikan untuk dokter, perawat dan wanita hamil.