Apakah susu masih penting bagi balita?
Walaupun balita Ibu sudah mendapatkan gizi dari makanannya, namun susu masih merupakan bagian penting dalam menu makan balita yang sedang tumbuh. Karena susu masih mengandung berbagai zat gizi penting untuk kesehatannya.

Sebagai panduan, balita membutuhkan sedikitnya 350 ml susu, yang bisa diolah menjadi minuman, dicampur sereal, atau olahan makanannya. Dan jumlah maksimum yang harus diminum balita adalah 600 ml sehari.

Tips dan trik ‘menyelipkan’ susu ke dalam menu balita Ibu
Banyak balita mengalami tahap rewel makan, terutama bila berkenaan dengan susu. Namun, Ibu punya izin untuk "menipu" dan menyiasatinya. Tips berikut ini mungkin bisa dicoba

• Tambahkan stroberi ke dalam susu dan beri nama ‘stroberi susu’
• Tuang susu ke dalam gelas yang menarik agar balita Ibu semangat meminumnya.
• Ubah cara penyajian susu, bila biasanya ia minum susu dingin, coba sajikan segelas susu hangat yang lezat.
• Tawarkan ia di pagi hari semangkuk sereal dan susu atau bubur havermut plus susu.
• Tingkatkan kreativitas Ibu dengan membuat pure kentang (dengan campuran susu), pancake, atau puding susu.

Beri produk olahan susu lainnya
Selain susu, produk olahan susu juga bisa Ibu masukkan ke dalam menu makan balita.

• Keju, siram saus keju di atas sayuran rebus/salad
• Sajikan yogurt sebagai makanan selingan
• Es krim, puding, atau milk shake juga pilihan olahan susu yang mungkin digemari balita Ibu.
Ibu dapat mengetahui lebih banyak dengan membaca bagian balita susah makan… namun, jangan lupa untuk sebisa mungkin tetap tenang dan selalu membujuknya bila itu berkaitan dengan makan.