Sinar matahari merupakan anugerah alam yang sangat penting bagi mahluk hidup, sinar matahari juga memberikan manfaat bagi manusia berupa vitamin D yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan mencegah terjadinya kanker, penyakit tulang, penyakit autoimun dan penyakit lainnya.

Akan tetapi sinar matahari juga mempunyai radiasi ultraviolet yang dapat membahayakan bagi kesehatan kulit manusia. Radiasi ultraviolet yang dapat menembus ke bumi dibagi menjadi dua, yaitu UVA (ultra violet A ) dan UVB ( ultra violet B). Radiasi dapat terjadi sebesar 70-80% pada waktu pukul 10.00 ?16.00.

Radiasi UVA dapat menembus kaca jendela dan dapat bereaksi dengan zat kimia dari obat oles dan obat minum sehingga dapat menyebabkan reaksi yang disebut fotoalergi dan reaksi fototoxic. Selain itu sinar radiasi UVA juga dapat memicu terjadinya kanker kulit yang disebut melanoma, terutama pada golongan kulit putih dan orang yang berjemur dibawah matahari sepanjang hari.

Radiasi UVB diserap oleh kaca jendela, tetapi paling berbahaya pada musim panas dan dapat menembus lapisan kulit dan menyebabkan kulit menjadi terbakar, merah, coklat terbakar, reaksi inflamasi, perubahan warna pigmen dan kanker kulit jenis non melanoma.
Paparan radiasi UVA dan UVB yang terus menerus dapat menyebabkan degenerasi jaringan ikat dikulit seperti penuaan karena matahari ( fotoaging ), kanker kulit (fotokarsinogesis),dan imunosupresi dari transplantasi organ.

Perlindungan terhadap radiasi sinar ultra violet sangat penting dan harus dilakukan sejak dini. Di Negara Amerika dan Eropa, anak-anak yang tidak terlindungi dari sinar matahari langsung dapat mengalami kerusakan kulit pada usia 15 tahun dan terlihat pada usia lebih dari 20 tahun.

Kerusakan kulit dapat ditandai dengan kulit yang kasar dengan bercak warna kekuningan, atau warna pigmen kulit yang tidak rata, kasar dan kering dan juga dapat disertai kerutan atau keriput yang dalam, selain itu dapat muncul berbagai lesi dikulit seperti seborrhoeic keratosis, freckles dan lentigo.

Oleh karena itu pemakaian tabir surya sebagai pelindung sinar matahari sangat dianjurkan sejak dini karena pemakaian tabir surya sejak dini akan mengurangi resiko terjadinya kanker kulit dan kerusakan kulit akibat matahari seperti yang disebutkan diatas.

Penggunaan tabir surya yang tepat adalah yang mengandung kadar SPF diatas SPF 15 atau SPF 30 dan mempunyai kandungan yang aman dan telah disetujui oleh dokter kulit. Penggunaan tabir surya dioleskan 20-30 menit sebelum beraktivitas dan sebaiknya diulangi setiap 2 jam apabila melakukan aktivitas yang lama dibawah matahari.

Selain itu juga dianjurkan untuk tidak berada dibawah matahari langsung pada pukul 10.00 ?16.00. dan menggunakan perlindungan berupa payung, atau topi lebar dan pakaian yang berwarna gelap sangat dianjurkan. SEMOGA BERMANFAAT.

Oleh:

dr. Wang Suryany
RS Pantai Indah Kapuk

(Dok.tanyadokter.com)